Jepara, Gatra.com - Proses pembangunan Bandara Dewadaru, Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terus digenjot. Hingga saat ini sedang dilaksanakan penyelesaian pembangunan terminal atau fasilitas pelataran parkir pesawat udara (Apron).
Proyek strategis nasional ini, ditargetkan rampung di penghujung tahun 2022. Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta mengatakan, hasil koordinasi dengan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Dewadaru, pelaksanaan pembangunan terminal Dewadaru selesai pada akhir Desember 2022.
"Jika tidak ada halangan, Bandara Dewadaru akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2023," ujarnya usai meninjau proses pengerjaan Bandara Dewadaru, Sabtu (15/10).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar untuk pembebasan lahan perluasan bandara Dewadaru. Edy berharap dengan dibukanya penerbangan Bandara Dewadaru, akan membuka kesempatan wisatawan dari berbagai negara untuk berkunjung ke destinasi wisata Karimunjawa melalui jalur udara.
Kepala Kantor UPBU Kelas III Dewadaru, Ariadi Widiawan mengatakan, rencana strategis yang akan dilakukan setelah terminal bandara rampung, adalah membuka rute baru penerbangan dari dan ke Karimunjawa.
Salah satunya akan membuka penerbangan Karimunjawa menuju Yogyakarta untuk mem-backup Borobudur sebagai pariwisata superprioritas. Selain itu, pihaknya juga berencana untuk membuka rute Karimunjawa dari dan ke Jakarta.
"Saya melihat Karimunjawa memiliki potensi luar biasa. Namun saat ini hidupnya pada saat weekend. Sedangkan untuk weekdays masih jarang. Untuk itu akan terus kita dorong," imbuhnya.
