Home Nasional Melihat Lagi Meja Pengaduan Era Jokowi-Ahok yang Dihidupkan Heru

Melihat Lagi Meja Pengaduan Era Jokowi-Ahok yang Dihidupkan Heru

Jakarta,Gatra.com-Sudah rahasia umum jika Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono merupakan sosok yang dekat dengan Presiden Jokowi. Ia pernah menjabat sebagai Walikota Jakarta Utara semasa Jakarta dipimpin Jokowi-Ahok. Kini, Heru menghidupkan kembali ‘Meja Pengaduan’ sebagai sistem menyerap aspirasi masyarakat.

Sebagai sarana aspirasi, meja pengaduan mulai dibuka pada Selasa (18/10). Heru meminta perwakilan masing-masing pemerintah kota (pemkot) di Jakarta bergantian menjaganya. Masih menurut Heru, meja pengaduan dibuka setiap Senin hingga Kamis.

“Kalau jumat terbatas waktunya,” ungkapnya kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (17/10).

Baca juga Profil Heru Budi Hartono, Ditunjuk untuk Kembali Urus Jakarta

Seperti diketahui, ketika semasa Jokowi menjabat gubernur, mekanisme pengaduan warga dilakukan via pesan singkat, aktif terhitung September 2014. Ada beberapa nomor ponsel yang dijadikan ‘sms center’. Ahok, bahkan membentuk tim khusus Respons Opini Publik untuk meresponnya.

Nah, ketika Jokowi menjadi presiden mekanisme pengaduan berubah. Warga bisa langsung mendatangi Balai Kota. Disediakan empat set meja beserta kursinya dengan ukiran dan bentuk khas betawi di teras Balai Kota.

Baca jugaSampaikan Selamat Pada Heru Budi, Ini Pesan Anies Buat Jakarta

Berganti Anies sebagai gubernur, berubah pula gaya kepemimpinan dan mekanisme penyampaian aspirasi. Ia memintahkan mekanisme aduan ke kelurahan masing-masing. Teras Balai Kota relatif lengang, tanpa meja dan kursi. Nah kini, Heru kembali membuka Meja Pengaduan seperti era ketika Jakarta dipimpin Jokowi-Ahok. Ia bahkan berjanji menghidupkan kembali blusukan harian di wilayah DKI Jakarta.

“Ya, saya lihat banyak program, setiap hari kita harus keliling melihat. Ya harus setiap hari,” ujarnya kepada wartawan, dikutip dari Antara.

Baca juga : Pengamat Sebut Pj Gubernur DKI Terpilih Tak Wajib Tuntaskan Program Anies Baswedan

Presiden Joko Widodo, kata Heru, telah memberikan mandat untuk menyelesaikan 3 isu prioritas yang ada di wilayah DKI Jakarta, yakni penanganan banjir, tata ruang dan kemacetan lalu lintas. Khusus mengenai banjir, Heru berencana akan melakukan blusukan ke beberapa tempat, yakni Waduk Pluit, Manggarai, Kali Krukut dan juga Banjir Kanal Barat. Tak hanya Jokowi, mantan Gubernur Anies Baswedan juga meminta Heru untuk melanjutkan program-program pelayanan masyarakat di wilayah ibu kota.

“Beliau juga meminta agar proram penangan banjir dan pemilihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 terus dilanjutkan,” ujarnya.

160