Home Nasional Toyota Serahkan Ratusan Kendaraan Delegasi G20 ke Pemerintah

Toyota Serahkan Ratusan Kendaraan Delegasi G20 ke Pemerintah

Jakarta, Gatra.com - PT Toyota-Astra Motor resmi menyerahkan 143 unit kendaraan elektrifikasi terdiri dari 41 unit Toyota BZ4X dan 102 unit Lexus UX 300e kepada kantor Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg), Rabu (19/10). Kendaraan ini akan menjadi kendaraan resmi untuk mendukung mobilitas partisipan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan diselenggarakan di Bali pada 15-16 November mendatang.

Baca juga: Gelombang Kasus Menghantam Polri, Teranyar Irjen TM, Reformasi Polri Mutlak Dilakukan!

“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan pemerintah pada produk Toyota yang dipilih sebagai kendaraan resmi KTT G20. Tidak hanya mendukung kelancaran mobilitas peserta konferensi, kehadiran Toyota BZ4X dan Lexus UX 300e ini diharapkan akan menjadi simbol komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon menuju era Carbon Neutrality pada 2060 mendatang,” kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto pada acara Hand Over Ceremony di Stadion Internasional Gelora Bung Karno.

Baca juga: Atalanta Dongkel Napoli, Rebutan Puncak Klasemen Semakin Seru

Selain dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Dr. Pratikno M.Soc.Sc acara ini juga dihadiri oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji.

bZ4X merupakan kendaraan elektrifikasi BEV pertama dari Toyota yang resmi dipasarkan secara global pada pertengahan tahun 2022 ini. Penggunaannya di KTT G20 ini setelah adanya permintaan dari Pemerintah Indonesia serta pengaturan ulang global supply bersama prinsipal Toyota Motor Corporation.

Baca juga: Pekerjaan Rumah Pengujian Halal Menghadapi Perkembangan Teknologi

Sementara, Lexus UX 300e merupakan kendaraan elektrifikasi dengan teknologi Battery EV premium jenis subcompact SUV yang pertama kali dipasarkan pada tahun 2020 lalu. Sebagai sebuah brand premium, kehadiran model Lexus di Bali juga akan didukung dengan fasilitas e-LCMS (Electric Lexus Mobile Concierge Service) untuk lebih memberikan kenyamanan dan kelancaran mobilitas peserta KTT.

51