Jakarta, Gatra.com- Wanda Hamidah resmi bergabung dengan Partai Golkar. Pengukuhan Wanda sebagai kader Partai Golkar pun dilakukan dalam acara "Konsolidasi Nasional dan Bimtek Fraksi Partai Golkar Se-Indonesia", JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (20/10). 

Dalam pengukuhan tersebut, Wanda Hamidah secara resmi menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar, yang mana diberikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar. Ia pun langsung mengenakan rompi Partai Golkar pasca pemberian KTA tersebut.

Wanda mengaku, ketergabungannya ke Partai Golkar dilandasi oleh keinginannya untuk bergabung dengan partai politik yang memperjuangkan keadilan bagi masyarakat.

"Saya ingin berada di dalam partai yang wakil rakyatnya, baik yang di eksekutif maupun di legislatif, menyejahterakan rakyatnya, bukan menyengsarakan rakyatnya," kata Wanda di atas panggung Hall C JIEXPO Kemayoran, sesaat setelah ia peresmiannya sebagai anggota baru Partai Golkar, Kamis (20/10).

Wanda menyebut, keputusannya untuk menjatuhkan pilihan ke Partai Golkar telah ia tetapkan melalui pertimbangan panjang dan beberapa pekan, bahkan beberapa bulan terakhir. Pasalnya, ia mengaku, selain Golkar, ada sejumlah partai politik yang telah meminangnya untuk bergabung sebagai anggota.

"Saya berikhtiar politik dengan mempertimbangkan satu per satu partai yang ada di Indonesia. Rasanya, saat ini, Golkar merupakan partai yang tepat, wadah yang tepat untuk berjuang dan berkarya," jelas Wanda, ketika ditemui awak media pasca peresmian tersebut.

Wanda pun berharap agar Partai Golkar dapat menjadi pelabuhan terakhirnya dalam berpolitik.

Kendati demikian, Wanda tak menampik bahwa sejarah berpolitiknya tak dapat lepas dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang saat ini berada di dalam koalisi yang sama dengan Partai Golkar, yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Wanda pun mengaku masih menjaga hubungan baik dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Saya menjaga hubungan (yang) sangat baik sampai sekarang dengan Bang Zul. Bagaimanapun sejarah saya kan enggak bisa dipisahkan dari PAN ya. Jadi, hubungan kami sangat baik," tutur Wanda dalam kesempatan tersebut.

Di tengah peringatan HUT Partai Golkar yang ke-58 itu, Wanda pun berharap, agar Partai Golkar ke depannya benar-benar dapat menjadi corong bagi masyarakat, serta senantiasa memperjuangkan kepentingan rakyat di atas kepentingan lainnya. Sebab, menurutnya, partai politik merupakan garda terdepan dari demokrasi di Indonesia.

"Semoga benar-benar menjadi corong rakyat, corong masyarakat, corong mereka yang tidak bisa bersuara karena mereka tidak mempunyai kekuasaan, dan harus ingat bahwa kekuasaan itu datangnya dari mereka, dari rakyat" ujarnya.