Home Ekonomi Potensi Industri Fesyen Muslim Besar, Tahun 2024 Konsumsinya Bisa Capai 311 Miliar USD

Potensi Industri Fesyen Muslim Besar, Tahun 2024 Konsumsinya Bisa Capai 311 Miliar USD

Tangerang, Gatra.com - Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin resmi membuka pagelaran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 di ICE BSD, Tangerang. Ma'ruf Amin datang pada pukul 10.54 WIB dan memberikan sambutannya mengenai sektor industri fesyen muslim memiliki nilai yang besar.

"Seperti yang kita ketahui bisnis fashion muslim adalah bisnis yang hidup bernilai besar, memiliki prospek yang cerah. Itulah mengapa bisnis ini kian menarik perhatian banyak negara," ucap Ma'ruf Amin saat memberikan sambutannya di acara Jakarta Muslim Fashion Week 2023 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (20/10).

Baca JugaBuka JMFW 2023, Wapres Dorong Indonesia Jadi Pusat Fesyen Muslim Dunia

Ma'ruf Amin mengungkapkan jika pada tahun 2024 nanti fesyen muslim global perkiraan akan mengalami peningkatan sebesar 311 Miliar USD. Karena jika menilik periode 2016-2017 silam, pengeluaran wanita muslim global untuk fesyen bisa mencapai 44 Miliar USD.

"Pada tahun 2024 belanja fashion muslim global diestimasi akan mencapai 311 Miliar USD," tambahnya.

Kabar baik juga datang dari industri fesyen muslim Indonesia yang meningkat sebesar 18,2% dengan total konsumsi mencapai Rp300 Triliun. Tidak hanya itu, ekspor fesyen muslim juga meningkat signifikan 12,5% mencapai angka 4,6 Miliar USD.

Baca JugaJakarta Muslim Fashion Week 2023 Tampilkan Rancangan Busana Karya Pelajar Vokasi 

Setelah melihat pertumbuhan yang sangat bagus untuk perekonomian Indonesia terutama pada industri fesyen muslim. Ma'ruf berharap Indonesia akan menjadi pusat fesyen muslim di dunia.

"Menyadari peluang dan potensi yang kita miliki sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia sudah sewajarnya kita memiliki visi menjadi pusat fashion muslim global," jelas Ma'ruf Amin.

220