Home Kesehatan Belum Tentu Ganguan Ginjal Akut Progresif Anak Dipicu Toxic pada Obat Sirup

Belum Tentu Ganguan Ginjal Akut Progresif Anak Dipicu Toxic pada Obat Sirup

Karanganyar, Gatra.com – Penyebab gangguan ginjal akut progresif anak (GGAPA) masih didalami. Terdapat tiga kemungkinan penyebabnya, salah satunya toxixitas etilen glikol atau dietilen glikol yang terdapat pada komponen obat sirup.

"Tadi pagi Zoom dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jateng. Jadi, intinya penghentian seluruh peresepan obat jenis sirup. BPOM juga sedang meneliti apakah benar penyebab GGAPA dari komponen obat sirup," kata Direktur Pelayanan Medik RSUD Karanganyar, dr. Kristanto Setyawan kepada Gatra.com, Kamis (20/10).

Baca Juga: RSCM: Angka Kematian Gagal Ginjal Akut Mencapai 63%

Saat ini, baru dikaji tentang kenaikan kasus GGAPA di Indonesia. Dugaan penyebabnya karena terpapar Covid-19 dalam jangka waktu lama, terpapar virus baru ataukah disebabkan komponen obat sirup yang bersifat racun/toxic.

Ia mengatakan, ilmu kedokteran sejauh ini baru mengetahui penyebab GGAPA karena glomerulonefrititis. Bagi penderita GGAPA, gejala yang muncul adalah penurunan jumlah urine yang diiringi peningkatan creatinin.

Layanan farmasi RSUD Karanganyar (GATRA/Abdul Alim)

Saat ini, RSUD sudah menghentikan peresepan obat sirup. Kecuali obat sirup rutin bagi pasien yang tidak dapat diganti. Misalnya, asam valproat sirup bagi penderita epilepsi. Pemberiannya di bawah pengawasan ketat dokter. Semua obat kini berupa tablet, puyer, dan kapsul.

"RSUD punya alat penggerus. Jadi sudah bentuk puyer. Kami berharap BPOM segera menghasilkan keputusan karena sulit jika dalam masa menanti ini, semua resep berupa puyer," katanya.

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Meningkat, Obat Sirup Masih Dijual

Ia menyarankan orangtua melarutkan puyer ke air gula atau madu supaya dapat di telan anaknya. Tujuannya mengurangi rasa pahit obat.

Sedangkan mengenai penderita GGAPA di RSUD, ia memastikannya nihil. Bahkan tak ada kasus di Jawa Tengah (Jateng).

196