_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Labuhanbatu, Gatra.com- Puluhan personel gabungan menggerebek 3 kampung berbeda dalam rangka mendukung pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di wilayah hukum Polres Labuhanbatu, Rabu (19/10/2022) malam.
Walau tidak mendapati pelaku narkoba, razia gabungan jajaran Polres Labuhanbatu dengan BNNK Labuhanbatu Utara (Labura), Bhabinsa, Satpol PP dan lurah terkait tersebut, mengambrukkan 10 gubuk yang kerap dijadikan lokasi transaksi hingga mengisap sabu-sabu.
Kepala BNNK Labura, RPL Sihotang didampingi Kasat Narkoba, AKP Martualesi Sitepu, Kamis (20/10/2022) menjelaskan, lokasi yang digerebek 3 tim di Labura itu yakni, Lingkungan Kampung Aek Kanopan Timur, kampung di PTPNIII Membang Muda serta Lingkungan IV Aek Kanopan Timur, Kecamatan Kualuh Hulu.
Dalam operasi tersebut, personel tidak mendapati pelaku narkoba, melainkan 17 buah bong dari botol air mineral dan alat isap terbuat dari pipet, 1 kaca pirex, 3 skop dari pipet, 4 mancis, 1 pisau carter warnah hijau hingga 150 bungkus plastik kosong.
Saat melaksanakan razia, terdapat beberapa ketentuan yang harus dijunjung, diantaranya tidak dibenarkan mengeluarkan letusan senjata api, terkecuali terdapat perlawanan dan membahayakan petugas.
Ke depannya, Polres dan BNNK Labura akan membentuk Posko Tangguh Anti Narkoba, pembentukan Kampung Tangguh Narkoba maupun terus berpatroli, menerima aduan atau laporan, melakukan tindakan, sosialisasi, penyuluhan serta melakukan rehabilitasi.
