Sragen, Gatra.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas tol Solo-Ngawi kilometer 528 A Desa Taraman Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Jateng, Jumat dini hari (21/10).
Tiga orang dilaporkan meninggal dunia seketika. Mereka merupakan satu keluarga terdiri suami istri dan ibu mertua.
Korban tewas di lokasi kejadian bernama Raspinah (56), Reny Ernawati (36) dan Jasman (43). Sedangkan korba luka bernama Fatimah (60), dan S (8) yang diketahui merupakan warga Desa Jimbung, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora.
Baca Juga: Tragis, Mobil Minibus Hilang Kendali dan Tabrak Truk di Tol, Seorang Anak Tewas
Sedangkan seorang lainnya yakni Bisri Mustofa (33). Semuanya warga Desa Kemantren, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora. Mereka menaiki mobil Toyota Limo bernomor polisi K 1786 EN.
Tiga korban tewas langsung dibawa ke ruang jenazah RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen. Satu korban luka ringan ditangani PMK sedangkan korban luka lainnya ke IGD RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan peristiwa nahas itu bermula dari mobil Toyota Limo membentur bak bagian belakang truk tronton berpelat AA 8133 OE. Mobil yang dikemudikan Bisri Mustofa (33) lepas kendali dan oleng ke kanan. Mobil kemudian masuk ke lajur kiri depan truk tronton sebelum membentur besi guard rail.
Tiga korban yang meninggal dunia mengalami luka parah di bagian kepala serta patah tulang. Sedangkan sopir truk bernama U Syafii asal Kandangan Kabupaten Temanggung dilaporkan selamat.
Baca Juga: Pemudik Jangan Khawatir, Rest Area Tol Solo-Ngawi Punya Banyak Toilet
"Posisi mobil di belakang truk tronton. Sama-sama melaju dari barat ke timur atau Jakarta ke Jatim. Mungkin karena kurang konsentrasi, sopir menabrak truk di depannya," katanya.
Petugas kepolisian dibantu PT JSN merekayasa lalu lintas tol supaya memudahkan olah TKP.
