Jakarta, Gatra.com - Kuasa hukum keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak mengungkap hasil investigasinya atas kasus pembunuhan Brigadir J, dalam sidang pemeriksaan saksi-saksi, pada Selasa (25/10). Menurutnya, Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi sempat bertengkar di rumah Magelang, Jawa Tengah.

"Sebelum di malam hari itu, sehari sebelumnya, ada pertengkaran di sana (Magelang). Pertengkaran antara Ferdy Sambo dengan istrinya," jelas Kamaruddin, dalam sidang pemeriksaan saksi-saksi, pada Selasa (25/10).

Baca Juga: Keluarga Brigadir J Hadiri Sidang di PN Jaksel, Kamaruddin: Kami Siap Beri Kesaksian

Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi sekitar tanggal 6 atau 7 Juni 2022. Ia pun mengungkap, berdasarkan informasi yang ia terima, pertengkaran itu terjadi karena adanya sosok wanita lain.

"Pertengkarannya, informasinya karena wanita," singkat Kamaruddin.

Ia pun menjelaskan bahwa pertengkaran tersebut memiliki keterkaitan dengan peristiwa pembunuhan. Pasalnya, menurut Kamaruddin, Brigadir J diduga membocorkan informasi kepada Putri Candrawathi akan adanya wanita lain tersebut.

Baca Juga: Sidang Lanjutan Bharada E Digelar Hari Ini, Datangkan 12 Saksi dari Keluarga Brigadir J

"Perkara ini kaitannya adalah bahwa diduga Almarhum (Yosua) sebagai pemberi informasi kepada Ibu PC. Itu yang kami dapat. Informasi bahwa Si Bapak ada wanitanya," tegas Kamaruddin di dalam sidang tersebut.

Tak hanya itu, Kamaruddin bahkan mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi sebenarnya telah pisah rumah saat itu. Di mana, menurutnya, Putri Candrawathi tinggal di Rumah Saguling, sementara Ferdy Sambo tinggal di Rumah Jalan Bangka.

Meski begitu, Kamaruddin menyatakan bahwa ia tak dapat mengungkap sumber hasil investigasinya tersebut. Ia mengklaim, sumber-sumber tersebut bersifat rahasia dan tidak dapat dibuka di persidangan.