Bandung, Gatra.com - “I believe, joining people who work in the social field will lead me to be able to work with talented people with a warm heart.” Begitulah penuturan Hana Tran, mahasiswi asal Vietnam yang saat ini sedang magang internasional di Divisi Marketing, IBM. Hana juga menjadikan ini kesempatan untuk keluar dari zona nyaman demi bisa berkembang.
Insan Bumi Mandiri atau IBM merupakan sebuah lembaga filantropi yang bergerak untuk membangun pedalaman Indonesia. Hana mengaku, kecintaannya pada kegiatan sosial mendorongnya untuk bergabung dengan IBM disamping aktivitasnya di AIESEC (Association Internationale des Étudiants en Sciences Economiques et Commerciales).
IBM telah memulai program magang internasional pertamanya sejak 1 Oktober hingga 31 Desember 2022. Program ini dilakukan bersama AIESEC, organisasi internasional yang bertujuan untuk mengasah kepemimpinan anak muda, salah satunya melalui aksi sosial. Program perdana IBM bersama AIESEC ini diikuti oleh dua mahasiswi Hana Tran asal Vietnam tadi dan Thiri Yadanar Toe, peserta magang asal Myanmar sekaligus anggota Divisi Marketing IBM.
“Ini adalah kesempatan saya untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain dari negara lain. Banyak sekali manfaat yang bisa saya dapatkan. Bukan hanya untuk saya sendiri, tapi juga untuk orang-orang yang nantinya akan saya bantu melalui program ini,” kata Thiri dalam siaran pers yang diterima Gatra.com, Selasa (25/10).
Kegiatan magang dilakukan secara daring. Bersama dengan Content Marketing Team, peserta magang akan melakukan banyak diskusi terkait program dan konten marketing. Thiri bahkan sudah mulai mempersiapkan program yang akan dia lakukan untuk membantu pedalaman Indonesia melalui galang dana online.
Program ini menjadi salah satu bentuk dukungan IBM dalam pemberdayaan pemuda ASEAN. Keikutsertaan mahasiswa luar negeri dalam kerja NGO lokal menjadi kesempatan yang baik bagi kedua belah pihak. IBM ingin semakin banyak orang yang terlibat dalam pembangunan pedalaman, tidak hanya warga domestik, tetapi juga masyarakat global.
“Kami ingin sekali membangun awareness terkait isu pedalaman kepada masyarakat global. Semakin baik awareness-nya, NTT tidak hanya bisa dibantu oleh masyarakat Indonesia, namun oleh masyarakat global juga. Selain itu, berinteraksi dengan mahasiswa asing juga membantu kami lebih memahami isu pedalaman mancanegara.
Melalui kerja sama ini, semakin heterogen karyawan, kami harap semakin banyak ide yang bisa diolah. Tujuan akhirnya adalah keberhasilan pada program sehingga semakin banyak masyarakat pedalaman yang merasakan manfaatnya,” ucap Zulfa, CEO Insan Bumi Mandiri.
Gratia, Member Sales and Marketing Team AIESEC juga menyambut kerjasama ini dengan baik. Menurutnya, perpaduan antara IBM dan AIESEC ini sangat cocok mengingat AIESEC juga bergerak di bidang sosial. “Melalui magang internasional, kita bisa bertukar budaya, dan mahasiswa asing bisa memahami isu sosial yang terjadi di pelosok Indonesia,” tutur Gratia.
Selama enam tahun, IBM telah berkontribusi dalam pembangunan pedalaman khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Sumatera Selatan. Masih banyak wilayah lainnya yang membutuhkan dukungan fasilitas kesehatan, pendidikan, transportasi, dan kebutuhan infrastruktur. Kolaborasi antara IBM dengan AIESEC diharapkan menjadi jalan agar kebaikan semakin meluas.
Tak hanya mahasiswa, Anda juga berkesempatan untuk berkontribusi dalam program-program pedalaman. Ayo berkunjung ke website insanbumimandiri.org dan Instagram @insanbumimandiri untuk ikut serta dalam program pembangunan pedalaman Indonesia!
