Home Hukum Selain Gubernur, Kepala Suku Ini Minta KPK Periksa Juga Pejabat Daerah di Yahukimo

Selain Gubernur, Kepala Suku Ini Minta KPK Periksa Juga Pejabat Daerah di Yahukimo

Jakarta, Gatra.com - Kepala Suku Mek dari Yahukimo, Provinsi Papua, Yehuda Wespa menyatakan lega saat membaca berita yang beredar di media massa bahwa Gubernur Papua Lukas Enembe telah bersedia menerima Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datang ke Papua bersama tim dokter independen untuk memeriksa kesehatannya, sekaligus juga untuk menindaklanjuti dugaan korupsi yang dituduhkan kepadanya.

Kesediaan Lukas dimaksud sebagaimana disampaikan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri beberapa hari lalu usai bertemu Lukas di kediaman pribadinya, di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Jayapura.

Yehuda mengapresiasi kemajuan sikap Lukas yang dinilainya akan mempermudah dan mempercepat penyelesaian kasus hukum yang selama ini menjerat Lukas.

“Kalau ada orang Yahukimo bilang Lukas jangan diproses, itu aneh. Kita ini negara hukum, jadi harus diproses hukum, supaya persoalan cepat selesai,” tegas Yehuda dalam keterangannya, Selasa (25/10/2022).

Yehuda yang selama dua kali Pilgub mengaku selalu setia memilih Lukas, mengatakan pemeriksaan terhadap Lukas Enembe oleh KPK agar mengikuti prosedur yang diatur dalam hukum nasional, bukan secara hukum adat di lapangan terbuka dan disaksikan masyarakat.

“Kalau secara hukum adat, itu tidak benar,” kata Yehuda.

Ayah dua anak yang pernah bekerja sebagai agen tiket penerbangan Mission Aviation Fellowship (MAF) di Yahukimo ini juga meminta KPK juga memeriksa para pejabat Pemkab Yahukimo, serta mengaudit pengelolaan dana desa. Ia menyebut, para kepala dinas di wilayah itu sering memotong dana desa dan seenaknya menyunat honor para kepala kampung.

“Saya mau minta KPK perlu masuk ke Yahukimo,” pinta Yehuda.

120