Jakarta, Gatra.com- Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo meminta jajaran humas menggelorakan Polri bebas pungutan liar (pungli). Hal itu sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu.
"Yang paling tidak disukai masyarakat ketika melihat Polri adalah apa? Pungli. Bagaimana rekan-rekan mampu meng-create bahwa pelayanan polisi saat ini betul-betul bebas pungli," kata Dedi dalam acara syukuran HUT ke-71 Humas Polri di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, (1/11).
Dedi tak mau lagi mendengar perkataan selalu ada pungli ketika polisi hadir di tengah masyarakat. Khususnya, saat mendatangi pelayanan sentra-sentra kepolisian.
Baca Juga: Kerap Disalahgunakan, Kapolri Akan Kaji Ulang Penggunaan Plat RF
"Makanya pungli dari hasil riset menduduki ranking yang paling tinggi, ini tantangan kita semuanya. Untuk bisa mengubah image masyarakat kalau melihat sosok Polri harus betul-betul bebas pungli," ujar Dedi.
Menurut mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu, pungli adalah penyakit krusial yang sudah sangat lama. Dia menyebut generasi Polri harus bisa mengubah itu semua.
Baca Juga: Polri Segera Tingkatkan Kasus Gagal Ginjal Akut
"Dan ini perintah langsung dari Bapak Presiden, perintah langsung dari Bapak Kapolri dan humas harus mampu menangkap itu semuanya," tutur Dedi.
Syukuran HUT ke-71 Divisi Humas Polri dihadiri sejumlah Kabid Humas Polda jajaran. Hadir pula pejabat utama (PJU) Divisi Humas Polri dan wartawan. Kegiatan digelar di Gedung Divisi Humas Polri.
