Home Gaya Hidup Lomba Kreativitas Mengolah Singkong Digelar pada Festival Pangan Nasional

Lomba Kreativitas Mengolah Singkong Digelar pada Festival Pangan Nasional

Jakarta, Gatra.com - Festival Pangan Nasional digelar sejak Sabtu (5/11) hingga hari ini, Minggu (6/11) di Sarinah, Jakarta. Hari ini, gelaran lomba masak memeriahkan festival setelah Sabtu (5/11) kemarin serangkaian talkshow telah diselenggarakan.

Tema singkong menjadi pilihan utama di lomba kreasi masak hari ini. Corporate Executive Chef Batiqa Hotel, Samuel Tumbelaka menjadi salah satu juri. Ia menuturkan salah satu kriteria penilaian dilihat dari komposisi gizi dalam makanan olahan singkong. Karena singkong banyak mengandung karbohidrat dan memiliki kesulitan tersendiri saat diolah.

"Singkong punya karbohidrat tapi rendah protein, jadi perlu menambah bahan lainnya," ujarnya saat ditemui usai pengumuman pemenang, Minggu (6/11).

Kriteria lain mengenai penjurian meliputi kreativitas, kebersihan, kekompakan, waktu, penampilan, serta cita rasa. Sepuluh tim berpartisipasi dalam demo masak yang dimulai pukul 10.00 WIB. Masing-masing tim terdiri dari dua orang yang memperebutkan gelar juara dengan total hadiah jutaan rupiah.

Selain lomba kreasi makanan singkong, sebelumnya Chef Samuel turut memamerkan kebolehannya dalam memasak. Menggunakan bahan baku singkong dalam masakan, ia menyatukan tema western dengan memanfaatkan singkong.

Menurutnya, singkong tidak hanya diolah menjadi keripik, direbus, maupun digoreng, melainkan memiliki potensi lain karena bisa menjadi bahan pengganti nasi. Selain itu, singkong juga bisa diolah menjadi berbagai bahan masakan  untuk dessert, snack, hingga main course.

Ketua Umum Masyarakat Singkong Indonesia, Arifin Lambaga mengatakan bahwa acara ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran di masyarakat terkait dengan penggunaan bahan baku singkong sebagai bahan makanan. "Bagaimana singkong bisa jadi preferensi masyarakat, dipilih sebagai makanan," katanya.

Pada Sabtu (5/11) kemarin, kegiatan talkshow diadakan sebagai media diskusi, edukasi, sosialisasi program pangan pemerintah, beserta terobosan yang ditempuh menuju ketahanan pangan. Sejumlah narasumber mengisi kegiatan talkshow ini mulai dari Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional Sarwo Edhy; Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Mohammad Takdir Mulyadi; Peneliti Institute for Food and Agricultural Development Studies (IFADS) Hendro Prabowo.

584