Home Regional Pemerintah Impor Buah dan Beras, Mentan Sebut Hanya Orang Gila yang Masih Impor

Pemerintah Impor Buah dan Beras, Mentan Sebut Hanya Orang Gila yang Masih Impor

Purworejo, Gatra.com- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL, memuji Bupati Purworejo, Jawa Tengah, Agus Bastian karena dianggap peduli pada ketahanan pangan. Hal itu disampaikannya dalam wawancara media usai meresmikan Kampung Benih Hortikultura Desa Karangduwur, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (09/11).

Mentan SYL juga menyampaikan bahwa, Pemkab Purworejo mendapat komitmen menyediakan 10 juta bibit buah untuk dikirim ke seluruh Indonesia.

Ada hal yang menggelitik saat menteri yang berasal dari Partai NasDem itu memberikan sambutan, ia menyinggung mengenai impor produk pertanian. Dalam kesempatan itu juga diputar video yang berisi pidato Presiden Joko Widodo yang menyebut bahwa selama tiga tahun terakhir Indonesia tidak mengimpor beras.

"Orang gila saja yang masih impor sedangkan rakyatnya masih bisa menanam. Untuk pertama kali sejak orde baru kita swasembada beras. Tidak melarang impor, tapi kalau ralyat masih bisa menanam kenapa harus impor?" katanya di depan hadirin.

Benarkah Indonesia sudah tidak impor beras dan buah-buahan? Ternyata dari data BPS, pada tahun 2021, pemerintah mengimpor 775 422,4 ton buah senilai hampir US$1,5 miliar, terbanyak sejak tahun 2012.

Impor beras Indonesia pada tahun 2021 berdasar data BPS, sebanyak 407.741,4 ton. Angka itu meningkat dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 356.286,2 ton. Hanya saja, tidak ada rincian beras medium atau bukan yang diimpor. Pun dengan buah impor apa saja yang diimpor tidak tercatat.

Saat akan dikonfirmasi oleh wartawan, pihak Kementan buru-buru mengakhiri sesi wawancara dengan wartawan.

84