Jakarta, Gatra.com - Mario Teguh disebut sempat tak memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa terkait kasus dugaan penipuan robot trading Net89 dengan tersangka Reza Paten pada Rabu (9/11) kemarin. Pagi ini, dia bersama kuasa hukumnya, Elza Syarif, mendatangi Bareskrim Polri.
Pantauan Gatra.com di lokasi, Kamis (10/11), Mario Teguh bersama tim kuasa hukumnya tiba pada pukul 10.30 WIB. Mario terlihat mengenakan pakaian batik dengan masker hitam.
Baca Juga: Polri Menetapkan Delapan Tersangka Kasus Robot Trading Net89
Kuasa hukumnya, Elza Syarif, menyangkal kliennya mangkir dalam pemeriksaan yang sebelumnya. Dia mengatakan, tidak ada surat pemanggilan terkait hal tersebut. Justru, lanjut dia, pihaknya mengetahui ada jadwal pemeriksaan Mario Teguh dari pemberitaan media.
"Kita enggak ada panggilan loh, kita lihat di pemberitaan. Enggak ada [panggilan kemarin]," kata Elza di Bareskrim Polri, Kamis (10/11).
Elza menuturkan, tujuan kedatangan Mario Teguh ke Bareskrim hari ini untuk mengklarifikasi sekaligus menanyakan surat panggilan yang sebelumnya sudah dikirimkan.
"Tidak ada panggilan tapi kita lihat berita, kita itikad baik untuk menjelaskan. Nanti kira mau klarifikasi dikirimnya ke mana, doakan saja semuanya baik-baik," ujarnya.
Menurut informasi, Mario Teguh pada Rabu (9/11) kemarin tak memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa terkait kasus dugaan penipuan robot trading Net89 dengan tersangka Reza Paten. Bareskrim pun memanggil ulang Mario.
"Mario Teguh seharusnya kemarin tapi yang bersangkutan tidak hadir dan tidak ada konfirmasi," kata Kasubdit II Dirtipideksus Bareskrim Polri Kombes Chandra Sukma Kumara saat dimintai konfirmasi, Kamis (10/11).
Baca Juga: Buntut Kasus Robot Trading Net89, Bandana Milik Atta Halilintar Disita Polisi
Chandra mengatakan, polisi bakal mendalami keterangan dari Mario Teguh. Sebab, lanjut dia, Mario Teguh sempat memberikan pelatihan kepada tersangka Reza Paten. Sementara itu, saksi Adi Pratama bakal diperiksa terkait keterlibatan dia di kasus tersebut.
"Yang sesuai dengan keterangan dari tersangka bahwa Pak Mario sempat sampaikan semacam coaching gitu, kita uraikan hubungannya apa," ujarnya.
