Home Kesehatan Pentingnya Jaga Kesehatan Anak Sejak Dini

Pentingnya Jaga Kesehatan Anak Sejak Dini

Mataram, Gatra.com- Masalah gigi dan mulut bukan saja masalah yang dialami orang tua saja. Namun kesehatan gigi yang buruk juga terjadi pada anak karena masih minim edukasi mengenai hal itu, terutama di daerah.

"Masih banyak anak yang belum menyikat gigi dengan benar, asal-asalan, dan sekedarnya," kata Head of Corporate and Marketing Communication Orang Tua Group (Formula Oral Care), Harianus Zebua dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/11).

Selain itu, lanjutnya, mereka juga menggunakan sikat dan pasta yang tidak tepat. "Serta belum memiliki kesadaran memeriksakan gigi secara rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali," jelas Harianus.

Merujuk Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dirilis oleh Badan Litbangkes Kementrian Kesehatan RI pada tahun 2018 mencatat hanya 7% anak Indonesia usia dini yang bebas dari masalah karies gigi. Selain itu, gigi berlubang masih dialami 93% anak di Indonesia.

Selain itu Federation Dental International (FDI) dan WHO menargetkan usia 5 sampai 6 tahun setidaknya 50% harus bebas dari karies gigi di setiap negara. Untuk mendukung itu, Formula bersama International College of Dentists (ICD) menggelar aksi sosial edukasi dan pengobatan gigi dan mulut gratis di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tanggal 4-6 November 2022 lalu.


Harianus menyebut hal ini untuk mengurangi masalah gigi dan mulut di Indonesia, khususnya di Pulau Lombok. Masalah gigi dan mulut yang masih banyak ditemukan pada anak-anak dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan.

"Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah yang menyokong pertumbuhan bagi anak-anak guna menumbuhkan generasi unggul di masa yang akan datang," jelas Harianus.

Ketua ICD Indonesia, Dr.drg. RM. Sri Hananto Seno, Sp.BM(K),MM,CFD menambahkan, ajang ini melibatkan sekitar 1.500 masyarakat umum dan 6000 siswa sekolah dasar. Kegiatan pemeriksaan gigi gratis dan edukasi kesehatan gigi sebagai bentuk bakti pada negeri dari para dokter gigi yang tergabung dalam ICD XV Region 38 dan PDGI.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman para dokter gigi untuk terjun langsung di masyarakat daerah. Harapannya dengan terselenggaranya kegiatan ini, masyarakat dan siswa SD di Pulau Lombok dapat memperhatikan kesehatan gigi dan mulut mereka," papar Hananto.

202