Jakarta, Gatra.com - Direktur Pemasaran Ditjen Daya Saing Produk Kelautan & Perikanan Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) Erwin Dwiyana mengatakan perlunya didukung ketahanan pangan, khususnya dalam meningkatkan kecerdasan generasi unggul.

"Pangan bisa menjadi komoditas ekonomi dan politik, ketika mengetahui sumber daya ikan kita banyak dan tentunya jumlah penduduk yang sekarang hampir 277 juta, juga kebutuhan akan selalu bertambah," katanya dalam konferensi pers di Gedung KKP IV, Jakarta, Senin (14/11).

Dia menyebut bahwa tidak hanya pangan, namun energi, air dan beberapa kebutuhan lain juga patut dikejar agar sesuai dengan target populasi masyarakat yang semakin bertambah.

Baca Juga: KKP Dukung Produktivitas Ikan Papuyu Sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat Kalsel

"Dalam menghadapi peningkatan populasi tersebut, kita memanfaatkan penyediaan ikan kepada masyarakat," tambahnya.

Menurutnya, ikan dapat menjadi penyelamat dalam kebutuhan pangan, dan pencegahan stunting serta gizi buruk. Omega 3 yang ada di dalam ikan bisa membuat banyak manfaat bagi anak, terutama perkembangan dalam pelajaran, serta fokus bekerja.

"Stunting itu juga ngak cuma soal permasalahan tinggi badan, namun juga perkembangan otaknya yang terganggu. Jadi kita mendorong masyarakat agar meningkatkan konsumsi ikan, membangun kecerdasan bangsa, membangun kesehatan dan investasi untuk menghasilkan generasi penerus di 2045," terangnya.

Baca Juga: Diminati Pasar Internasional, KKP Dongkrak Produktivitas Kakap Putih

Erwin juga menyinggung terkait Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-9 yang jatuh setiap tanggal 21 November, KKP sudah menyiapkan acara khusus yang nantinya akan dilaksanakan di Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.

Agenda Harkannas merupakan momentum bangkitkan ekonomi rakyat. Akan diisi berbagai kegiatan antara lain seminar kemaritiman, lomba masak ikan tingkat nasional, lomba fotografi, pameran produk hasil laut olahan dengan dukungan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), peran serta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal.