Nusa Dua, Gatra.com – Presiden Cina Xi Jinping mengadakan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di sela-sela helatan G20 di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11). Pertemuan bilateral itu berlangsung pada sore hari waktu setempat dan tertutup untuk awak media.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh pemerintah Cina, disebutkan bahwa Presiden Xi menekankan fakta hubungan diplomatik kedua negara telah terjalin selama lebih dari 50 tahun. Dimana ada sejumlah keuntungan maupun kerugian di kedua belah pihak, begitu pula pengalaman dan pembelajaran.

“Sejarah adalah pelajaran terbaik. Kita harus menganggapnya sebagai cermin dan biarkan itu memandu masa depan,” ujar Presiden Xi.

Baca Juga: Bertemu Empat Mata, Ini Pembicaraan Jokowi-Joe Biden

Saat ini, keadaan hubungan Cina-AS tidak dalam kepentingan mendasar dari kedua negara dan bangsa mereka. Menurutnya, kondisi tidak ideal itu bukanlah yang diharapkan masyarakat internasional. Sebagai pemimpin dari dua negara besar, dia mendorong perlunya berperan dalam kepemimpinan, menetapkan arah yang tepat untuk hubungan Cina-AS, dan menempatkan hubungan itu untuk lebih baik di masa mendatang.

“Seorang negarawan harus memikirkan dan tahu ke mana harus memimpin negaranya. Dia juga harus berpikir tentang dan mengetahui cara berhubungan dengan negara lain dan dunia yang lebih luas,” imbuh Xi.

Presiden Xi menekankan bahwa di masa sekarang ini sedang terjadi perubahan yang tak pernah ada sebelumnya. Kemanusiaan dihadapkan pada tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dunia telah tiba di persimpangan jalan. Ini adalah sebuah pertanyaan yang tidak hanya ada di pikiran satu negara, tetapi juga di pikiran dari semua negara. Dunia mengharapkan bahwa Cina dan AS akan menangani hubungan mereka dengan baik.

Baca Juga: Jokowi: Jangan Biarkan Dunia dalam Perang Dingin, G20 Harus Jadi Katalis Ekonomi

“Pertemuan kita hari ini telah menarik perhatian dunia. Kita harus bekerja dengan semua negara untuk membawa lebih banyak upaya menciptakan perdamaian dunia, stabilitas global, dan dorongan yang lebih kuat demi perkembangan bersama,” janji Xi.

Xi mengatakan pada Biden bahwa pihaknya siap untuk memiliki pertukaran pandangan yang jujur dan mendalam dengan AS terkait isu-isu penting strategis dalam hubungan Cina-AS juga pada isu-isu global dan regional yang besar. Dia juga siap bekerja dengan Biden untuk membawa hubungan Cina-AS kembali ke jalur yang benar dan bertumbuh secara stabil demi kepentingan kedua negara dan seluruh dunia.