Home Kesehatan Soal Kasus Gagal Ginjal Akut Disebut Perlu Ada Penyelidikan Lebih Dalam

Soal Kasus Gagal Ginjal Akut Disebut Perlu Ada Penyelidikan Lebih Dalam

Jakarta, Gatra.com - Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra menyarankan kasus gagal ginjal perlu adanya penyelidikan lebih dalam.

“Bagaimana setahun terakhir terutama di 2022, isu berkaitan dengan potensi dari malproduksi, maldistribusi atau malkonsumsi kalau terminologi untuk kasus pada kasus gagal ginjal akut pada anak,” kata Hermawan dalam diskusi Forum Legislasi bertema DPR kebut RUU Pengawasan Obat dan Makanan”, Selasa (15/11).

Hermawan menjelaskan masyarakat telah mengetahui mekanisme kejadian dari kasus tersebut, namun belum ada kesimpulan akhir (final conclusion), statement tentang penyebabnya.

“Sering kami sampaikan di berbagai forum. Ketika kita ingin menelusuri bagaimana fenomena ini di lapangan, maka harus ada penyelidikan yang menyeluruh dan mendapatkan penyebab dari gagal ginjal akut,” lanjutnya.

Hermawan menyebutkan belum ada penyelidikan, meski sudah ada penyampaian indikasi dari Kementerian Kesehatan, berbagai organisasi dan kelembagaan termasuk profesi tentang kemungkinan tercemarnya produk farmasi tertentu, sehingga banyak anak yang keracunan.

Oleh karena itu, IAKMI mendorong kasus ini menjadi Konferensi Luar Biasa (KLB) karena tidak ada satu pun pihak yang berani mengangkat.

“Dari sisi regulasi di Kementerian Kesehatan itu, ada peraturan Menteri Kesehatan tentang kejadian luar biasa penyakit tidak menular. Ada juga peraturan Memteri Kesehatam yang berkaitan dengan kejadian luar biasa keracunan pangan,” sebutnya.

 

147