Hong Kong, Gatra.com- Legenda kung fu Bruce Lee mungkin tewas karena terlalu banyak minum air, kata dokter hampir 50 tahun setelah dia meninggal. Demikian Daily Mail, 21/11.

Bintang seni bela diri sekaligus bintang Hollywood meninggal pada usia 32 tahun pada musim panas 1973 saat berada di Hong Kong .

Otopsi pada saat itu menunjukkan bahwa Bruce meninggal karena pembengkakan otak, yang menurut dokter dia meminum obat penghilang rasa sakit.

Kematiannya yang terlalu cepat memicu desas-desus bahwa dia mungkin telah dibunuh oleh gangster Tiongkok, diracuni oleh kekasih yang cemburu, atau menjadi korban kutukan. Teori lain adalah bahwa dia meninggal karena sengatan panas.

Sekarang, para peneliti telah meninjau bukti untuk memutuskan bahwa Bruce kemungkinan besar meninggal karena hiponatremia.

Dengan kata lain, kami mengusulkan bahwa ketidakmampuan ginjal untuk mengeluarkan kelebihan air membunuh Bruce Lee, tim ahli menulis dalam Clinical Kidney Journal.

Hiponatremia berarti kadar natrium dalam darah - yang dibutuhkan tubuh Anda untuk keseimbangan cairan terlalu rendah- tidak normal.

Ketidakseimbangan menyebabkan sel-sel dalam tubuh membengkak, termasuk yang ada di otak.

Studi tersebut mengklaim bahwa Bruce memiliki banyak faktor risiko untuk hiponatremia, termasuk dia minum cairan dalam jumlah banyak, menggunakan ganja — yang meningkatkan rasa haus — serta faktor lain yang menurunkan kemampuan ginjal, seperti penggunaan obat resep dan alkohol. .

Istrinya Linda mengungkapkan bagaimana Bruce menjalani diet berbasis cairan wortel dan jus apel menjelang kematiannya.

Matthew Polly - yang menulis biografi Bruce Lee, A Life in 2018 - merujuk pada asupan air yang berulang pada malam kematian Lee.

Studi tersebut mengklaim bahwa Bruce memiliki banyak faktor risiko untuk hiponatremia, termasuk dia minum cairan dalam jumlah banyak dan menggunakan ganja - yang meningkatkan rasa haus.

Studi menyimpulkan: "Kami berhipotesis bahwa Bruce Lee meninggal karena bentuk spesifik dari disfungsi ginjal: ketidakmampuan untuk mengeluarkan air yang cukup untuk mempertahankan homeostasis air, yang terutama merupakan fungsi tubular."

"Hal ini dapat menyebabkan hiponatremia, edema serebral (pembengkakan otak) dan kematian dalam beberapa jam jika kelebihan asupan air tidak diimbangi dengan ekskresi air dalam urin, yang sejalan dengan garis waktu kematian Lee."

Para peneliti menulis bahwa fakta minum air dicatat ketika itu adalah 'aktivitas yang biasa' berarti kemungkinan 'terlihat lebih tinggi' daripada orang-orang di sekitarnya pada hari kematiannya.

Bruce juga dilaporkan sering menggunakan ganja dan dalam satu surat menggambarkan dirinya sebagai 'dilempari batu'.

Penggunaan ganja dapat meningkatkan rasa haus dan Mr Polly merujuk dalam bukunya untuk penggunaan zat tersebut berulang kali pada 20 Juli 1973 - hari kematian Bruce.

Para peneliti menyarankan ini mungkin mendorong Bruce untuk minum air berlebih. "Ironisnya, Lee terkenal dengan kutipan 'Jadilah air temanku', tetapi kelebihan air tampaknya telah membunuhnya," tulis mereka.

Kematian Bruce terjadi hanya beberapa minggu sebelum perilisan Enter The Dragon- film Kung fu besar produksi Barat pertama.

Semua yang Perlu Anda Ketahui tentang Bruce Lee

Bruce Lee, yang bernama China Li Jun Fan, adalah aktor kelahiran Amerika yang terkenal dengan keterampilan seni bela dirinya dan membantu mempopulerkan film-film seni bela diri pada tahun 1970-an.

Bruce lahir di San Francisco pada tahun 1940 tetapi dibesarkan di Hong Kong.

Dia mulai muncul di film saat masih kecil dan belajar Kung fu saat remaja.

Orang tua Bruce prihatin dengan perkelahian jalanannya dan mengirimnya kembali untuk tinggal di AS pada usia 18 tahun.

Dia menarik perhatian produser film saat memberikan demonstrasi Kung fu di kompetisi karate Los Angeles.

Dia berperan sebagai sahabat karib Kato di The Green Hornet (1966-67).

Setelah berjuang mencari pekerjaan, dia pindah kembali ke Hong Kong pada tahun 1971 dan membintangi dua film yang memecahkan rekor di Asia.

Dia menggunakan kesuksesannya yang tiba-tiba untuk memulai perusahaannya sendiri dan memfilmkan The Way of the Dragon.

Film berikutnya berjudul Enter the Dragon adalah usaha patungan pertama antara Hong Kong dan perusahaan produksi yang berbasis di AS.

Bintang seni bela diri sekaligus bintang Hollywood meninggal pada usia jaya 32 tahun pada musim panas 1973 saat berada di Hong Kong .