Home Ekonomi Penting Bagi RI, Airlangga Ungkap Tiga Isu Strategis Pengembangan Kawasan Ekonomi

Penting Bagi RI, Airlangga Ungkap Tiga Isu Strategis Pengembangan Kawasan Ekonomi

Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pengembangan kawasan ekonomi penting dilakukan, mengingat perannya sebagai penggerak utama roda perekonomian RI.

"Ini sebagai terobosan, model pengembangan wilayah dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif," kata Airlangga dalam pembukaan Bincang Buku Kawasan Ekonomi: Keberadaan, Peluang dan Tantangan di Jakarta, Selasa (22/11).

Menurut dia, pengembangan kawasan ekonomi juga mampu mendorong hilirisasi sehingga menghasilkan nilai tambah, peningkatan investasi serta penciptaan lapangan kerja.

"Pengembangan ini dibutuhkan untuk mempredalam struktur industri yang menjadi faktor penting dalam persaiangan," sebut Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) itu.

Adapun Airlangga mengungkapkan beberapa hal menjadi isu sekaligus peluang dalam pengembangan kawasan strategis ekonomi Indonesia. Isu green industry (industri hijau), smart industry (industri pintar) hingga halal industry (industri halal) menjadi tiga peluang bagi perekonomian RI.

Airlangga menyebut bahwa konsep industri hijau menuntut agar kalangan industri beroperasi dengan orientasi ramah lingkungan. Salah satunya yaitu melalui pembangunan eco industry.

Ia menjelaskan bahwa konsep green industry merupakan bentuk pengembangan kawasan industri generasi ketiga yang dilengkapi dengan infrastruktur yang memadai dan terpadu.

"Hal ini penting untuk efisiensi energi, pengelolaan sumberdaya air, optimalisasi aliran bahan dan buangan ke lingkungan, serta integrasi aspek sosial ekonomi dan lingkungan," jelas Airlangga.

Sementara terkait smart industry, kata Airlangga, pelaku industri diminta untuk memanfaatkan teknologi sesuai dengan konsep revolusi industri 4.0. Adapun kawasan industri juga didorong untuk pembangunan infrastruktur digital, transformasi digital serta keuangan digital di kawasan tersebut.

"Sehingga ini bisa mempermudah komunikasi dan layanan kepada tenant," terangnya

Ia pun menambahkan, terkait pengembangan kawasan industri berbasis halal, saat ini RI sudah menyiapkan dua kawasan industri halal yaitu di Cikande dan Sidoarjo.

"Dalam prakteknya pembangunan kawasan strategis diharapkan dalam adaptif menghadapi tantangan yang ada," imbuhnya.

38