Home Politik Bambang Pacul: Pengumuman Capres PDIP Hanya Soal Momentum

Bambang Pacul: Pengumuman Capres PDIP Hanya Soal Momentum

Jakarta, Gatra.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto, menyebut mungkin saja bahwa Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, telah mengantongi nama calon presiden (capres).

"Mungkin-mungkin saja (sudah ada nama capres). Cuma belum diumumkan," kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul tersebut di Gedung DPR, Selasa (22/11).

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, pada Senin (21/11) lalu di Solo menyatakan bahwa Megawati telah mempunyai nama capres yang dijagokan pada 2024. Menurut Bambang, hal ini wajar sebab Puan merupakan putri dari Megawati. Tidak menutup kemungkinan bahwa Puan telah mendapat informasi siapa capres yang akan dicalonkan, sehingga pernyataan itu keluar dari dirinya.

Bambang turut menyebutkan bahwa PDIP menunggu momentum pengumuman capres. Ia belum menyebutkan kapan momentum pasti terkait pengumuman capres, namun ia mengaku siap menjalankan keputusan yang diambil.

"Itu kan soal momentum. Momentum bagi PDIP direpresentasikan oleh ketua umum kami toh. Bukan kepada kami. Kami ini ibaratnya adalah pasukan yang tinggal kalau ada perintah, berjalan, bergerak," katanya.

Ketika ditanya apakah pengumuman akan dilakukan pada momen ulang tahun PDIP 10 Januari mendatang, ia mengaku bahwa keputusan kembali kepada ketua umum. Bambang juga mengatakan bahwa ia belum tahu siapa yang akan dicalonkan melainkan masih menunggu keputusan.

"PDIP kebetulan pemenang pada periode 2019. Jadi kalau orang menunggu-nunggu (capres) PDIP misalnya, wajar. Sampai hari ini, (capres) itu adalah hal yang bagi kami sama-sama nunggu," ucapnya.

Sebagai informasi, dalam pemilu 2024 mendatang, PDIP merupakan satu-satunya partai yang memenuhi persyaratan untuk bisa mencalonkan presiden tanpa perlu berkoalisi dengan partai lainnya. Hingga hari ini, Selasa (22/11), hanya Partai Nasdem yang sudah mengumumkan capres atas nama Anies Baswedan, sementara partai lainnya masih belum mendeklarasikannya.

96