Home Olahraga Prancis Lolos dari 'Kutukan', Bungkam Australia Meski Sempat Tertinggal

Prancis Lolos dari 'Kutukan', Bungkam Australia Meski Sempat Tertinggal

Al Wakrah, Gatra.com - Timnas Prancis sukses menghindari "kutukan" di Piala Dunia 2022 Qatar.

Juara bertahan ini mampu meraih kemenangan telak atas Australia di pertandingan perdana mereka di Grup D. Les Blues menang dengan skor 4-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Al Janoub Stadium, Rabu (23/11) dini hari WIB.

Baca Juga: Robert Lewandowski Melempem, Polandia Gagal Taklukkan Meksiko

Selama ini, juara bertahan Piala Dunia kerap mendapat “kutukan”. Usai menjadi juara, negara-negara kerap hancur lebur di edisi berikutnya. Spanyol dan Jerman pernah mengalami situasi seperti ini.

Prancis sempat dibuat ketar-ketir saat Australia mampu membobol gawang mereka di menit ke-9. Craig Goodwin sukses memperdaya Hugo Lloris usai memaksimalkan umpan silang dari Mathew Leckie.

Tak hanya itu, Prancis juga harus kehilangan Lucas Hernandez yang mengalami cedera saat mencoba menghadang pergerakan Leckie, sebelum Australia membuat gol.

Beruntung, mental pemain Prancis tak kendor. Mereka mampu menyamakan kedudukan di menit ke-27 lewan sundulan Andrien Rabiot. Prancis kemudian berbalik memimpin. Kali ini, Oliver Giroud sukses membobol gawang Australia usai memaksimalkan umpan Rabiot di menit ke-32.

Baca Juga: Drama 8 Gol, Inggris Lumat Iran

Sebenarnya, Prancis memiliki sejumlah peluang emas menambah gol. Namun Giroud mampun Kylian Mbappe gagal memanfaatkan peluang yang mereka miliki. Skor 2-1 mengakhiri laga kedua tim di babak pertama.

Di babak kedua, Prancis masih mampu memegang kendali permainan. Kylian Mbappe membawa Prancis menjauh usai ikut membobol gawang Australia di menit ke-68.

Selang tiga menit kemudian, Olivier Giroud mencetak gol keduanya di pertandingan tersebut. Skor 4-1 ini bertahan hingga pertandingan berakhir.

Kemenangan atas Australia membuat Perancis memimpin sementara klasemen Grup D Piala Dunia 2022 dengan koleksi tiga poin.. Pasukan Didier Deschamp ini mengungguli Tunisia dan Denmark yang berurutan menempati posisi kedua serta ketiga dengan catatan satu poin. 

140