Home Nasional Korban Meninggal Gempa Cianjur Bertambah Jadi 271 Orang

Korban Meninggal Gempa Cianjur Bertambah Jadi 271 Orang

Jakarta, Gatra.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan penambahan korban meninggal dunia akibat gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11). Totalnya, menjadi 271 orang. Dengan demikian, ada tiga tambahan jumlah korban jiwa dibanding laporan sebelumnya, pada Selasa kemarin (22/11) pukul 17:00 WIB.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, mengatakan, tim gabungan penanganan gempa bumi Cianjur telah menemukan empat lagi korban pascaperistiwa tersebut, pada Rabu (23/11). Dari empat korban tersebut, tiga di antaranya dikabarkan meninggal dunia, sementara satu lainnya dilaporkan selamat.

“[Sebanyak] 6.000 personel [tim gabungan] ini menemukan empat [korban tambahan]. Tiga meninggal dunia di Cugenang ini. Satu selamat,” ujar Suharyanto, dalam konferensi pers, pada Rabu (23/11).

Suharyanto mengatakan, korban selamat itu adalah seorang anak berusia 6 tahun yang ditemukan di sebelah neneknya yang meninggal dunia.

Suharyanto menegaskan, pihaknya akan menelusuri lebih lanjut mengenai kemungkinan penambahan angka korban jiwa. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan bahwa ada korban meninggal dunia yang langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.

Dengan kata lain, 271 korban jiwa itu merupakan jumlah korban jiwa yang telah terkonfirmasi oleh puskesmas maupun rumah sakit setempat. Tak hanya itu, 271 korban itu merupakan jumlah korban tewas yang telah terdata berdasarkan nama dan alamat tinggalnya.

“Kami belum bisa memastikan yang dimakamkan oleh keluarga ini sudah masuk ke yang 271 atau belum, karena bisa saja miss-nya, begitu jenazahnya sudah ada, kemudian dimakamkan tanpa dilaporkan ke puskesmas atau rumah sakit,” jelas Suharyanto.

Terkait hal itu, Suharyanto pun mengatakan bahwa pihaknya pada Kamis (24/11) pagi, akan mengumpulkan seluruh kepala desa dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, untuk mendata kembali status pelaporan korban jiwa yang telah dimakamkan oleh keluarga.

Sedangkan untuk jumlah korban luka, Suharyanto melaporkan, jumlahnya bertambah. Saat ini, tercatat ada sebanyak 2.043 orang yang dikonfirmasi mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut.

Di samping itu, pihak BNPB pun mendata ada sebanyak 40 orang warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang masih dinyatakan hilang. Puluhan warga itu berasal dari dua kecamatan berbeda, yakni Cugenang dan Warung Kondang.

“Ini ternyata yang hilang ini, yang terdata sampai sore ini, 40 orang, yang masih hilang. [Ada] 39 di Cugenang, satu di Warung Kondang,” ujarnya.

Di samping itu, Suharyanto juga mencatat bertambahnya angka korban mengungsi per hari ini. Jumlah saat ini mencapai sebanyak 61.908 orang.

132