Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menyanjung tinggi keinginan para guru Indonesia untuk terus berinovasi. Oleh karenanya, nadiem pun mengaku bahwa pihaknya akan terus menghadirkan fasilitas yang bisa menjadi wadah guru untuk mengembangkan diri.

Nadiem menyebut pengembangan kompetensi terbaik bagi guru adalah ketika guru bisa belajar dari guru lain yang hal tersebut coba difasilitasi melalui latform Merdeka Mengajar (PMM). Hingga hari ini, PMM telah digunakan oleh lebih dari 1,6 juta guru dari berbagai penjuru Indonesia.

“PMM menjadi wadah bagi para guru di Indonesia untuk saling terkoneksi, belajar, sekaligus berbagi praktik baik dalam pembelajaran,” kata Nadiem kala hadir dalam peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di Jakarta, Sabtu (26/11)

Nadiem juga menjelaskan bahwa tema yang diusung tahun ini terinspirasi dari semangat para guru. Dengan Merdeka Belajar, para guru di Indonesia sekarang semakin tergerak untuk menghadirkan inovasi dalam pembelajaran dan membawa perubahan di lingkungan sekolahnya.

“Gerakan Merdeka Belajar yang sudah kita upayakan bersama selama tiga tahun terakhir harus menjadi lebih besar lagi, harus bisa dirasakan manfaatnya oleh semua murid, semua guru, semua sekolah di seluruh Indonesia. Keberanian kita untuk berinovasi harus semakin ditingkatkan lagi sebagai bekal kita melompat ke masa depan,” tutur Nadiem.

Sementara itu, saat ditemui usai kegiatan, Guru SMAN 1 Nekamese, Yati Gloria Selides Latelay mengungkapkan bahwa inovasi pembelajaran juga menjadi paradigma yang ia fokuskan dalam aktivitas pengajarannya saat ini.

Hal itu coba ia wujudkan bertumpu pada semangat dan komitmen kolaborasi antarguru untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. “Lewat PMM, saya bisa bergabung dalam komunitas mengajar yang mempertemukan saya dengan para guru, khususnya guru-guru senior, yang dari mereka saya bisa banyak belajar,” ujarnya.