Home Hukum Arif Sebut Brigadir J Pakai Baju Wana Merah Saat Penembakan, Ternyata...

Arif Sebut Brigadir J Pakai Baju Wana Merah Saat Penembakan, Ternyata...

Jakarta, Gatra.com - Eks Wakaden Biro Paminal Propam Polri Arif Rachman Arifin mengungkapkan adanya ketidaksesuaian antara warna pakaian yang Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J kenakan pada hari pembunuhannya, pada Jumat (8/7), sebagaimana terekam dalam CCTV di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, dengan apa yang diingatnya.

Arif mengatakan, perbedaan itu disadarinya ketika ia menonton rekaman CCTV kompleks yang menangkap situasi di sekitar rumah dinas Ferdy Sambo itu, bersama Eks Korspri Kadiv Propam Polri Chuck Putranto, Eks PS Kasubag Riksa Baggak Etika Biro Watprof Baiquni Wibowo, dan Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ridwan Soplanit.

Saat itu, Chuck tiba-tiba mengatakan bahwa ia melihat Brigadir J masih hidup setelah Ferdy Sambo tiba di rumah dinasnya. Dalam rekaman itu, Brigadir J tampak mengenakan atasan putih. Hal itu berbeda dengan apa yang ia ingat, di mana seingatnya, Brigadir J mengenakan baju berwarna merah, pada hari kejadian peristiwa.

"Tiba-tiba, Saudara Chuck  menyampaikan bahwa, 'Ini kok Yosua masih hidup?'. (Jadi saya tanya), yang mana Yosua?'. (Dia jawab), 'Itu yang kaus putih'. Setahu saya, kausnya warna merah. Ya, saya lihat di ruang autopsi itu kausnya warna merah," jelas Arif, dalam sidang pemeriksaan saksi terhadap Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf, di PN Jakarta Selatan, pada Senin (28/11).

Arif pun mengatakan, hal itu diketahuinya berdasarkan tumpukan pakaian berupa kaus merah dan celana jeans yang diletakkan di dekat jenazah. Pakaian itu, katanya, telah dilepas ketika ia tiba di ruang autopsi tersebut.

"Saya lihat di tumpukan, seperti tumpukan baju di sebelah jenazah. Ada celana jeans warna biru dan kaos merah," ujarnya.

Majelis hakim pun kemudian memperlihatkan foto jenazah Brigadir J yang terkapar di lantai rumah dinas Ferdy Sambo setelah terjadinya penembakan. Dalam foto tersebut, Brigadir J tampak mengenakan kaus putih yang berlumuran darah akibat penembakan tersebut.

Melihat foto tersebut, Arif pun membenarkan bahwa warna merah yang dilihatnya pada pakaian korban saat itu sama dengan foto tersebut. Artinya, warna merah yang dilihatnya pada saat itu adalah resapan darah korban pascapenembakan.

"Siap seperti ini, tapi dari jauh. Jadi kurang lebih dari (jarak) ini, meja depan otopsi dan juga meja sebelahnya lagi, pas seperti ini," ungkapnya.

Untuk diketahui, empat terdakwa dalam perkara perintangan penyidikan (obstruction of justice) perkara pembunuhan Brigadir J dihadirkan dalam persidangan tersebut sebagai saksi atas terdakwa Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf. Selain Arif Rachman, ketiganya adalah Agus Nurpatria, Chuck Putranto, dan Baiquni Wibowo.

55