Home Pendidikan Capai target, 425 Ribu Kelompok Masyarakat Jateng dan DIY Telah Terliterasi Digital

Capai target, 425 Ribu Kelompok Masyarakat Jateng dan DIY Telah Terliterasi Digital

Jakarta, Gatra.com - Wakil Bupati Semarang, M. Basari, menekankan pentingnya seluruh pihak untuk bisa tanggap beradaptasi dengan perkembangan teknologgi digital. Siapa yang lambat, maka akan tertinggal. Hal ini yang dinilainya harus menjadi paradigma dalam upaya percepatan kecakapan teknologi di tanah air.

Oleh karenanya, Basari menganggap bahwa kegiatan literasi digital sangat diperlukan oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari aparatur sipil negara hingga komunitas masyarakat. Dengan begitu, kesiapan masyarakat untuk menghadapi era transformasi digital pun makin meningkat.

“Hari ini adalah hari digital, siapa yang cepat itulah sebagai pemenang. Jadi, kita semua harus bisa membaca situasi dan kondisi kita ini. Sekali lagi, siapa yang cepat itulah pemenangnya,” ucap Basari dalam keterangannya, Rabu (30/11).

Sementara itu, Ketua Tim Literasi Digital Sektor Kelompok Masyarakat Kemenkominfo, Rizki Ameliah, menerangkan bahwa di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), program literasi digital telah menjangkau 425.000 orang dari komunitas dan kelompok masyarakat sejak bulan Juli hingga November tahun 2022.

“Data tersebut telah divalidasi oleh Program Implementation Unit (PIU) dan disaksikan oleh Wakil Bupati Semarang, Kepala Dinas Kominfo Semarang, Brebes, Magelang, Kulon Progo, dan Kepala dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah,” bebernya.

Rizki pun mengapresiasi para pihak yang terlibat dalam program literasi digital di Provinsi Jawa Tengah dan DIY hingga mencapai target program di tahun 2022. Rizki juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya empat pilar literasi digital dalam penggunaan teknologi informasi sehari-hari.

“Bapak menteri [Kominfo] juga sudah menyampaikan pentingnya memahami empat pilar literasi digital. Bahkan beberapa narasumber juga sudah menyampaikan mengenai etika digital, budaya digital, kecakapan digital, dan juga keamanan digital agar teman-teman semakin memahami dan menginformasikan kembali mengenai literasi digital,” ujarnya.

104