Home Olahraga PB PABSI: Persiapan Atlet Angkat Besi untuk Kejuaraan di Kolombia Telah Maksimal

PB PABSI: Persiapan Atlet Angkat Besi untuk Kejuaraan di Kolombia Telah Maksimal

Jakarta, Gatra.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Djoko Pramono, mengatakan persiapan atlet angkat besi yang akan berlaga dalam single event di Kolombia pada Desember ini telah maksimal.

“Atlet yang akan berangkat bawa Merah Putih sudah bisa dilihat dan percayalah mereka telah berusaha maksimal. Yang belum, 'berdarah-darahnya' saja. Kalau keringat sudah banyak,” kata Djoko di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu (30/11).

Djoko menyebutkan empat atlet angkat besi, yaitu Cantika, Rizki, Rahmat, dan Erwin tidak pulang saat dua Lebaran karena sedang berkompetisi.

“Jadi mohon doa restunya. Insyaallah mereka memberikan yang terbaik,” ucapnya.

Djoko menyampaikan, PB PABSI tidak berani berjanji apapun karena lawan Indonesia semakin hari kian berat. Ia mengatakan, China mengirim minimal dua atlet dan semuanya hampir sama kemampuannya.

“Kalau kita, kan masih beda 2-4 kg. Kalau mereka kirim tiga orang, bedanya hanya setengah kg atau sama. Jadi, bisa tahu bagaimana mereka menyiapkan atletnya. DBON akan bisa membuat seperti itu,” ujarnya.

Djoko menyampaikan, PB PABSI akan melaporkan kepada Deputi IV mengenai apa yang sebaiknya dikerjakan untuk atlet muda Indonesia.

“Saya menemukan atlet muda. Pemerintah telah memberikan kami kesempatan untuk mengadakan kejuaraan Youth Junior & Senior pada 9 bulan lalu. Itu kami temukan anak-anak baru, masih muda-muda,” terangnya.

Djoko mengungkapkan, pada Kamis (1/12), pemerintah akan memberikan kesempatan kepada PABSI lagi untuk memberikan kejuaraan pertama kali yang disetujui Deputi IV, yakni Kejuaraan 13-15 tahun.

“Ini calon-calon [atlet] DBON dan sudah 16 orang rekornya tingkat Asia. Kalau tidak cepat kami pegang, sayang,” ujarnya.

Djoko mengumumkan, kejuaraan 13-15 tahun sudah bisa dibuka. Ia meminta untuk menetapkan tanggal pelaksanaan pada 5 Desember.

“Izinkan kami kejurnas, untuk Menpora membuka. Ini pertama kali mengadakan kejuaraan remaja untuk mendukung DBON,” katanya.

220