Doha, Gatra.com – Spanyol harus pulang cepat dari Piala Dunia 2022 Qatar.
Ini setelah Tim Matador menyerah dari Maroko lewat adu penalti dalam babak 16 besar.
Baca Juga: Profil Goncalo Ramos, Andalan Baru Portugal saat Ronaldo Duduk Manis
Pelatih Spanyol Luis Enrique pun meminta maaf atas kegagalannya tersebut. "Kami mohon maaf karena tidak membalas dukungan yang diterima dengan hasil,” ujarnya, seperti dilansir dari situs resmi Timnas Spanyol.
Mantan pelatih Barcelona ini menyebut, sepak bola adalah olahraga. “Para pemain telah mengikuti rencana 99%, tetapi itu sudah berakhir dan tidak ada gunanya lagi mencambuk diri sendiri,” sebutnya.
Sebelum menekankan nilai konsentrasi, sempurna di semua level menurut Enrique, satu-satunya hal yang menyakitinya adalah tidak semua pemain bisa mendapatkan menit bermain di ajang Piala Dunia ini.
Baca Juga: Rekor! 26 Pemain Brasil Sudah Rasakan Tampil di Piala Dunia 2022
Soal Maroko, Enrique mendefinisikannya sebagai pertandingan yang dikuasai Spanyol, di mana satu-satunya gol yang hilang. “Jika kami telah melakukan sesuatu, itu adalah untuk mendominasi permainan. Kami kekurangan gol,” katanya.
Dia menambahkan, timnya bisa saja lebih efektif di menit-menit akhir, tetapi Maroko bertahan dengan sangat baik.
“Saya sangat puas dengan apa yang telah dilakukan tim saya, mereka dengan sempurna mewakili visi permainan kami sebagai staf. Jika ada seseorang yang bertanggung jawab atas sesuatu, jelas itu adalah saya,” tandasnya.
