Home Nasional Pastikan BBM Aman, Pertamina Siapkan Satgas Nataru 2022-2023

Pastikan BBM Aman, Pertamina Siapkan Satgas Nataru 2022-2023

Jakarta, Gatra.com - Pertamina akan melakukan persiapan Satuan Tugas (Satgas) menjelang Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Persiapan ini dilakukan untuk menjamin persediaan bahan bakar minyak (BBM) aman. 

Menurut Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution, Pertamina sudah memulainya dengan memetakan pergerakan lalu lintas berdasarkan data Kementerian Perhubungan tahun 2022. 

“Bahwa potensi pergerakan masyarakat selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 itu sebesar 50,54 juta orang melalui jalur darat; 7,74 juta orang menggunakan jalur udara atau pesawat; dan 2,07 juta orang menggunakan jalur laut,” papar Alfian di Kompleks Parlementer DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/12).

Adapun yang melalui jalur tol, lanjut Alfian, akan ada sebanyak 2,73 juta kendaraan atau meningkat sekitar 2,6% dibandingkan hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Lalu, arus penyeberangan via transportasi laut diprediksi bakal berjumlah sebesar 2,07 juta orang (1 57.000 penumpang roda dua dan 593.000 penumpang roda empat). Wilayah pantauan angkutan penyeberangan terdapat pada 11 lintas yaltu: Merak-Bakauheni (40.000 kendaraan), Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Sibolga-Nias, Ajibata-Amabarita, Tanjung pi Api-Tanjung Kelian, Bajoe. Kolaka, Bitung-Ternate, Hunimua-Waipirit, Kupang-Rote.

Dalam analisis Pertamina, prediksi puncak arus mudik libur Natal bakal terjadi pada 23-24 Desember 2022, sedangkan puncak arus libur Tahun Baru 2023 pada 30-31 Desember 2022.

Satgas bentukan Pertamina ini akan mulai bekerja pada 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023, yang melibatkan Tim Holding-Subholding Pertamina serta instansi terkait meliputi Kementerian ESDM, Kemenhub, BPH Migas, Kepolisian, Jasa Marga, TNI, dan PT Telkom Indonesia.

Dalam catatan Alfian, stok BBM dan LPG saat ini masih dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan, meliputi 114 Terminal BBM, 23 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 Agen LPG, dan 6B DPPU.

Pertamina juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa SPBU Siaga, Agen & Outlet LPG Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, motorisi, mobil tanki stand by, dan fasilitas kesehatan.

Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC), yang merupakan pusat informasi penyaluran energi mulai dari Upstream, Kilang, Perkapalan, Terminal BBM hingga ke SPBU, juga akan disiagakan selama 24 jam. Melalui Command Center ini CCTV SPBU dan stok kritis di SPBU dapat termonitor dan dapat menjadi prioritas Utama pengiriman BBM

366