Home Nasional Ini Rangkaian Upacara Adat Ngunduh Mantu Kaesang-Erina

Ini Rangkaian Upacara Adat Ngunduh Mantu Kaesang-Erina

Solo, Gatra.com– Upacara adat ngunduh mantu Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono berlangsung di rumah dinas Loji Gandrung, Solo, Minggu (11/12/2022). Dalam upara adat ini ada berbagai macam urutan prosesi yang dilakukan oleh Kaesang Pangarep dan Erina Gudono beserta keluarga Jokowi.

Kaesang dan Erina sampai di rumah dinas Loji Gandrung pada pukul 07.45 WIB. Mereka mengenakan pakaian adat Jawa Dodotan, pakaian khas pengantin Jawa gaya Surakarta. Mereka berjalan perlahan menuju ke pelaminan. Kedua mempelai diiringi oleh keluarga Erina. Tampak paling depan ibu Erina, Sofiatun Gudono dan kakaknya Allen Gudono.

Di depan pelaminan presiden Joko Widodo bersama dengan ibu negara Iriana Jokowi sudah menunggu untuk menyambut mereka. Dalam prosesi bertemunya mempelai pengantin dengan orang tua dari pihak laki-laki ini disebut dengan Pasrah Tinampi.

Kemudian tata cara Gepyokan dimana kedua mempelai pengantin meminum air putih. Dalam prosesi ini yang diminum kedua mempelai yakni air zam-zam.

Prosesi dilanjutkan dengan Pangabekten atau kedua mempelai bersama seluruh saudaranya sungkem pada orang tua. Lalu dilanjutkan dengan prosesi Tumplak Punjen atau orang tua memberikan uang pada anak-anaknya. Dalam hal ini semua anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu hingga Kaesang Pangarep mendapatkan uang dari Jokowi.

Prosesi selanjutnya yakni Nyebar Udik-Udik atau menabur beras dan uang. Dalam hal ini seluruh anak dan cucu Jokowi berebut untuk mendapatkan uang logam.

Prosesi diakhiri dengan acara Begalan atau membagikan peralatan rumah tangga. Dalam kesempatan ini para warga diperkenankan ikut berebut untuk mendapatkan perkakas rumah tangga.

Jokowi mengatakan bahwa acara ngunduh mantu ini merupakan kecintaan Jokowi pada budaya Jawa. Sehingga ia mengajak agar masyarakat mencintai budayanya.

"Ngunduh mantu Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono sekaligus kita nguri nguri kebudayaan, merawat kebudayaan, memelihara kebudayaan," katanya.

Sebab menurutnya budaya adalah warisan para leluhur kami oleh sebab itu mengenalkan budaya wajib, mencintai budaya adalah kewajiban kami bersama.

"Oleh sebab itu kecintaan pada budaya harus kita tunjukkan agar identitas kita muncul kembali dan karakter kita, karakter budaya kita, semakin kita mencintai," katanya.

Sementara itu salah seorang warga yang mendapat hasil begalan yakni Sumirah warga Gemblegan mengatakan ia mendapat panci dan wadah makanan. Ia merasa senang dapat ikut menyemarakkan prosesi ngunduh mantu Kaesang dan Erina ini.

Sumirah berharap kedua mempelai bisa memiliki banyak rejeki, lancar dan sukses. ”Iya harapannya itu saja,” katanya.

120