Home Regional Pemda Dinilai Tak Serius Tangani Tangani Banjir Bandang Senggigi

Pemda Dinilai Tak Serius Tangani Tangani Banjir Bandang Senggigi

Lombok Barat, Gatra.com - Pemkab Lobar dituding tak serius dalam penanganan jangka panjang banjir bandang yang hampir setiap tahun terjadi di Kerandangan, Senggigi, Lombok Barat. “Kami meminta keseriusan Pemkab Lombok Barat untuk penanganan jangka panjang sungai yang amblas akibat banjir beberapa waktu lalu. Kita minta segera diperbaiki, dan Senggigi kembali ditata,” kata Kepala Desa Senggigi, Mastur, Senin (12/12).

Mastur juga meminta Pemda Lobar melakukan penataan kawasan dan jalan di dalam hutan kawasan Senggigi karena di dalam kawasan hutan ada agrowisata yang memiliki potensi besar dan butuh perhatian pemerintah.

Plt Sekda Lombok Barat, H. Ilham menambahkan, untuk perbaikan sungai yang ambles di kawasan Kerandangan, saat ini hanya masih bersifat penanganan darurat seperti yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Sedangkan untuk banjir hari ini sudah bisa teratasi.

”Untuk banjir hari ini sudah bisa teratasi, kita akan upayakan bisa segera untuk penanganan jangka panjang, yang kemarin untuk penanganan darurat saja,” ujarnya.

Ia menekankan, penanganan banjir ini menjadi yang prioritas di dalam program tahun 2023. Pemkab Lombok Barat akan berkoordinasi dengan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk bisa ikut terlibat memberikan penanganan sungai yang amblas.

“Kita harus masukkan program dan nanti kita libatkan BWS untuk penanganan jangka panjang, Insha Allah kita upayakan,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui Dusun Kerandangan Desa Senggigi Kecamatan Batulayar kembali diterjang banjir, Minggu (11/12) sekitar pukul 14.30 wita. Titik banjir berada di lokasi banjir yang terjadi beberapa waktu lalu yakni di RT 04 Dusun Kerandangan.

Kepala Desa setempat, Mastur menjelaskan, hujan memang cukup deras sehingga debit air sungai naik meski tidak sampai merendam rumah warga. ”Tadi sempat meluap airnya tapi sekarang sudah surut, tidak sampai merendam rumah warga,” katanya saat dikonfirmasi.

Diakuinya, saat ini memang belum ada penanganan. Penanganan yang dilakukan pada beberapa waktu lalu, masih bersifat sementara. Sebelumnya penanganan hanya dipasang karung saja oleh BPBD bersama warga, tapi penanganan jangka panjang belum ada, belum dilakukan hingga saat ini.

 

575