Home Nasional Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Sampai 5,3%

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Sampai 5,3%

Jakarta, Gatra.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI yang diwakili Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Dr. Iskandar Simorangkir, S.E, M.A., mengatakan bahwa Indonesia bisa membangun citra positif dan manfaat dari adanya pandemi Covid-19 yang berlangsung selama lebih dari dua tahun ini.

Iskandar dalam acara Gatra Awards 2022 di Soehana Hall, The Energy Building, SCBD, Jakarta Selatan, Senin malam (12/120, mengatakan, saat ini, seluruh dunia mengalami permasalahan ekonomi, geopolitik hingga Covid-19, dan permasalahan lainnya yang membuat supply dan barang-barang kebutuhan masyarakat menurun.

Baca Juga: Ini Penerima Penghargaan Gatra Awards 2022 Katagori Inkubasi Bisnis

"Dengan permasalahan tersebut terjadi distrupsi pasokan, barang menyusut, demand rakyatnya menderita karena tidak bisa bekerja dengan baik, tentunya kita berikan stimulus berupa bantuan sosial. Dengan stimulus tersebut mampu menaikkan demand di masyarakat," katanya.

Ia melanjutkan, pada masa pandemi, masyarakat banyak yang harus berdiam diri di rumah. Namun untuk kebutuhannya harus tetap berjalan. Oleh karena itu, pasokan makanan dan energi meningkat.

"Karena Covid tadi maka harga naik, harga pangan naik beberapa negara melakukan pembatasan ekspor, dengan setopnya ekspor tersebut harga pangan meningkat, energi juga meningkat lebih dari 100 dolar," ujarnya.

Tidak hanya pangan dan energi, bank sentral juga melakukan pengetatan moneter dengan menaikkan suku bunga. Setidaknya kalau melihat data terakhir, 87% bank sentral di seluruh dunia menaikkan suku bunga, termasuk Bank Senteral Amerika Serikat (AS), The Fed.

Baca Juga: Ini Pemenang Bidang Pemberdayaan dan Resiliensi UMKM Gatra Awards 2022

"Kalau enggak dilakukan pengetatan ekonomi, suku bunga akan terus naik," ujarnya.

Oleh karenanya, dalam menghadapi tantangan tersebut, tentu harus dibarengi dengan kerja sama antara pemerintah, swasta, dan media

"Dengan kerja sama, kami yakin mampu pertahankan petumbuhan ekonomi hingga 5,3% di Triwulan ke-4," katanya.

139