Jakarta, Gatra.com - Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi menyebutkan pihaknya telah siap menyambut masa liburan Natal dan Tahun Baru 2023 mendatang.

“Kita sudah menyiapkan pelaksanaan posko dan kita sudah menyiapkan dari tanggal 19 sampai dengan 3 Januari,” kata Faik di RDP Komisi VI dengan Eselon I Kementerian Perhubungan di Kompleks Parlementer DPR RI, Rabu (14/12).

Faik menyampaikan dari 16 hari tesebut diproyeksikan puncak kepadatan penumpang arus mudik itu akan terjadi pada 23 Desember dan 26 Desember.

“Perkiraan puncak kepadatan penumpang ada di tanggal untuk arus baliknya di tanggal 30 Desember hingga 2 Januari. Kami berkoordinasi dengan stakeholder terkait sudah menyiapkan posko, baik posko terpadu nasional, posko terpadu bandara, dan secara khusus kami biasa monitoring,” jelasnya.

Angkasa Pura I melakukan monitoring dengan melibatkan melibatkan pihak eksternal antara lain TNI, Polri, Otband, Airnav, BASARNAS, BMKG, KKP, CIQ, Airline Ground Handling dan juga asuransi penumpang.

“Prediksi angkutan Natal dan tahun baru untuk pesawat dan penumpang yang kita bagi berdasarkan masing-masing bandara. Kami proyeksikan Makassar, Denpasar, Surabaya dan Balikpapan menjadi empat terbesar yang akan melayani paling tinggi dari jumlah traffic yang angkutan udara yang akan melaksanakan Nataru tahun ini,” jelasnya.

Dalam menentukan kesiapan operasional posko, Angkasa Pura I melakukan penyesuaian jam operasi bandar udara apabila diperlukan, memastikan seluruh konsesioner khususnya F & B beroperasi selama jam operasi Bandar Udara, menyampaikan data update extra flight, menyiapkan dan mengoptimalkan Personel Posko dan menunda pekerjaan di sisi udara (overlay runway dll) kecuali di Bandara Juanda dan pekerjaan yang bersifat menanggulangi kondisi darurat.