Rote Ndao, Gatra.com -  Anggota gabungan Polres Rote Ndao, NTT Senin Rabu 14 Oktober 2022 mengamankan 13 imigran gelap asal Irak saat hendak menyebrang ke Australia. Saat ini mereka sementara ditampung di aula Wirrasatya Polres Rote Ndao

“Berdasarkan informasi dari masyarakat, anggota kami gabungan Intel dan Reskrim mengamankan 13 imigran gelap asal Irak di perairan selatan Rote Ndao atau titik nol ketika hendak menuju Australia. Saat ini mereka sementara diperiksa dan diidentifikasi anggota,” kata Kapolres Rote Ndao, AKBP Nyoman Putra kepada Gatra.com ( 14/12).

AKBP Nyoman Putra menyebutkan para imigran gelap itu menggunakan satu unit kapal yakni Rushani yang dinakhodai oleh 3 orang ABK yakni Aris Djawa, Isro Pello, Rayan Hidayat Gafur, kesemuanya asal Papela, Rote Ndao.

Saat dilakukan pemeriksaan lanjut AKBP Nyoman, diidentifikasi ada dapati 13 orang imigran asal Irak ada keluarga yang membawa anak anak. Mereka adalah Mushin Hassan, Ilham Haji, Benyat Khadhir, Mond Khodhir, Abdulbaqi, Abdulbaqi Hasan, Renas Gohdar Ali, Anahi Abdulbaqi, Disher Rezhan Talih, Limas Disher, Ahmed Sadeek Omar, Zherwan Hussen, Beston Mohamd Ali.

Lebih lanjut AKBP Nyoman mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Imigrasi Kupang untuk mengurus ke 13 imigran gelap asal Irak ini. Karena dalam pemeriksaan, mereka tidak menunjukan dokumen sah keimigrasian dari negara mereka.

“ Kami akan melakukan koordinasi dengan pihak Imigrasi Kupang. Setelah itu kami serahkan ke 13 imigran gelap ini untuk diproses sesuai aturan hukum imigrasi ,” kata AKBP Nyoman.