Brussel, Gatra.com - Negara-negara anggota Uni Eropa (UE) gagal menyepakati paket kesembilan pemberian terhadap sanksi Rusia, dalam pembicaraan Rabu malam. Pernyataan itu diungkapkan para diplomat ketika para pemimpin Uni Eropa berkumpul di Brussel, pada Kamis untuk pertemuan puncak terakhir mereka tahun ini.

“Semula negara-negara mendekati kesepakatan dalam negosiasi hari Rabu, namun Polandia dan beberapa negara lain masih memiliki keberatan,” kata seorang diplomat Uni Eropa kepada Reuters, Kamis (15/12).

Baca Juga: Gabung Rusia, Uni Eropa Jatuhkan Sanksi ke Zaporozhye dan Kherson

Sang diplomat tersebut menambahkan bahwa draf baru diharapkan akan diedarkan pada Kamis malam.

Sanksi baru terhadap Moskow tertahan oleh ketidaksepakatan mengenai apakah UE harus mempermudah ekspor pupuk Rusia melewati pelabuhan-pelabuhan Eropa, sekalipun jika perusahaan pupuk tersbeut dimiliki oleh oligarki yang masuk daftar hitam.

Beberapa diplomat mengatakan pembatasan UE menimbulkan ancaman keamanan pangan bagi negara-negara berkembang, sementara yang lain berpendapat bahwa melonggarkannya akan memungkinkan oligarki Rusia yang memiliki bisnis pupuk, dapat menghindari sanksi UE terhadap mereka.

Baca Juga: Putin Bandingkan Inflasi Rusia dengan Uni Eropa

Seorang diplomat UE mengatakan Polandia dan negara-negara Baltik memberi tahu negara-negara lain bahwa mereka menipu diri sendiri, jika mereka menganggap pelonggaran pupuk Rusia tidak akan disalahgunakan sebagai celah bagi oligarki.

Beberapa negara anggota menginginkan Program Pangan Dunia terlibat dalam otorisasi ekspor pupuk ke negara-negara yang membutuhkannya.