Klungkung, Gatra.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengucapkan terima kasih kepada pekerja sosial, relawan, dan pendamping sosial serta para tagana kesejahteraan sosial yang telah membantu menyelesaikan pekerjaan rumah dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Risma mengungkapkan, kebanyakan dari mereka tidak pulang berminggu-minggu untuk membantu saat kejadian bencana, seperti di Cianjur, Jawa Barat. Para tagana yang membantu Kemensos dalam bencana tersebut tidak hanya dari Cianjur, namun juga dari seluruh Indonesia.
Baca Juga: HKSN, Mensos: Perbaikan Rumah, Sekolah, hingga Air Bersih untuk Kesetiakawanan Sosial
Risma menyampaikan, tujuan membuat judul Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) adalah ‘Bangkit Bersama Membangun Bangsa’ adalah untuk bersama-sama bangkit.
“Tidak ada yang lebih tinggi dan tidak ada yang lebih rendah untuk bisa memajukan bangsa ini kita harus perangi kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan,” kata Risma dalam sambutannya di HKSN dan Hari Disabilitas Internasional di Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe, Kabupaten Klungkung, Bali, Selasa (20/12).
Risma mengakui bahwa selama ini banyak anak-anak yang sakit tidak ada anggaran, namun Kemensos mengetahui bahwa mereka membutuhkan bantuan.
Baca Juga: HKSN 2022, Kemensos Buatkan Instalasi Air Terpadu di Klungkung
“Saat ini, di Jakarta, ada beberapa anak yang masih menunggu transplantasi ginjal. Mereka butuh bantuan, tidak cukup dengan BPJS. Namun, mereka butuh pengeluaran di luar BPJS yang kami tidak bisa men-support,” Risma menceritakan.
Lebih lanjut, Risma bersyukur kepada Tuhan karena banyak orang yang membantu, sehingga anak-anak itu beberapa di antaranya sudah dioperasi. “Sudah dapatkan donor ginjalnya dan si anak kecil ini bisa beraktivitas kembali,” katanya.
