Home Politik Ujian CAT Calon PPK Kisruh, KPU Dilaporkan ke Bawaslu

Ujian CAT Calon PPK Kisruh, KPU Dilaporkan ke Bawaslu

Labuhanbatu, Gatra.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) dilaporkan sejumlah peserta ujian online/CAT calon PPK ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat.

Pasalnya, terdapat seorang peserta CAT di Kecamatan Kualuh Hulu yang disinyalir mencari kunci jawaban soal tertulis online tersebut, melalui mesin pencari google saat ujian berlangsung.

Informasi dirangkum, saat pelaksanaan ujian CAT pada 6 Desember 2022 di gedung Laboratorium SMAN 1 Kualuh Hulu, oknum peserta yang berposisi duduk bagian belakang dari pintu masuk laboratorium, terlihat menggunakan handphone dan kuat dugaan melakukan searching di google.

Baca Juga: DKPP Minta KPU Profesional Rekrut PPK dan PPS Pemilu 2024

Bahkan, tindakan oknum peserta itu pun, terlihat oleh sejumlah peserta lainnya yang akhirnya merasa keberatan dan melayangkan laporan ke KPU serta ke Bawaslu setempat.

Seperti tanda bukti laporan oleh seorang peserta perempuan berinisial EA tertanggal 19 Desember 2022 ke Bawaslu yang diperoleh, di sana dituliskan bahwa laporan itu merupakan dugaan pelanggaran Pemilu.

Surat dengan waktu penerimaan laporan sekitar pukul 16.35 WIB tersebut, ditandatangani oleh petugas penerima laporan Bawaslu dan pelapor sendiri sekaligus terlampir selembar surat keberatan kepada KPU.

Ketua KPU Kabupaten Labura, Heriyamsyah Simanjuntak dimintai tanggapan terkait laporan itu, Selasa (20/12/2022) via handphone, mengaku sedang mempelajari masalahnya.

Secara kebetulan, sepengetahuan Heriyamsyah, di lokasi ujian memang tidak terdapat kamera CCTV. 

Baca Juga: Rekrutmen Anggota PPK Via Daring, KPU akan Cek Kesehatan secara Ketat

"Kita pelajari dulu ya bang, Setahu saya tak ada bang," ujar Heriyamsyah melalui WA dengan dua kali pengiriman.

Kembali ditanya, apakah pihak penyelenggara ujian tidak menyita handphone sebelum dilaksanakannya ujian, hingga kini belum ditanggapi Ketua KPU Labura tersebut.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Labura, M. Yusuf, dimintai tanggapan terkait apa sikap mereka ke depannya akan masuknya laporan itu, hingga berita dikirim ke redaksi, konfirmasi yang dilayangkan ke nomor ponselnya, belum mendapat tanggapan. 

261