Home Olahraga Kepala Pelatih Ganda Campuran Mundur, PBSI Buka Suara

Kepala Pelatih Ganda Campuran Mundur, PBSI Buka Suara

Jakarta, Gatra.com -  Kepala pelatih sektor ganda campuran Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Nova Widianto, menekan kontrak dengan Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) selama dua tahun ke depan. Menyikapi hal ini, Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky menyebutkan masih menunggu petunjuk dari Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna.

“Hanya untuk diketahui, sejauh ini kami masih menunggu petunjuk dari Pak Ketum,” ujarnya di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, dalam rilis yang diterima, Rabu (21/12).

Dalam surat yang ditandatangani Nova pada Kamis (1/12) lalu menyatakan dirinya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala pelatih ganda campuran di Pelatnas PBSI. Surat tersebut diserahkan kepada pengurus teras PBSI pada Kamis (15/12) berikutnya. Selanjutnya, surat pengunduran dirinya diteruskan kepada Ketua Umum PBSI.

Menurut Rionny, PBSI tidak bisa menolak atau menahan permohonan pengunduran diri Nova. Hal ini terkait dengan hak seseorang untuk terus melanjutkan karier sebagai pelatih di Pelatnas PBSI atau tidak.

“Keputusan Nova untuk mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI tersebut, merupakan hak si pelatih. PBSI tentu tidak bisa menolak,” ucapnya.

Rionny menyebutkan bahwa sebagai sebuah organisasi, PBSI memang tidak memiliki kuasa untuk menahan atau menolak sebuah keputusan. Ini termasuk pula dalam keputusan yang sudah diambil pelatih yang memilih untuk tidak meneruskan ikatan kerja di Pelatnas PBSI.

“Kita tidak kuasa untuk menghalang-halangi pelatih yang mencari tantangan di mana saja, termasuk di luar negeri,” pungkasnya.

Kepergian Nova Widianto membuat posisi kepala pelatih ganda campuran kosong. Nantinya, PBSI perlu memilih sosok untuk mengantikan perannya dalam menghadapi pertandingan ke depan.

258