Home Ekonomi Mobil Hybrid Rp400 Jutaan, Pilih Mana?

Mobil Hybrid Rp400 Jutaan, Pilih Mana?

Jakarta, Gatra.com - Rencana pemerintah memberikan subsidi puluhan juta rupiah untuk pembelian mobil listrik atau hybrid mendorong konsumen semakin melirik kendaraan dengan teknologi baru ini. Tren ini disambut pabrikan dengan meluncurkan kendaraan elektrifikasi dengan harga yang makin menarik.

Harga mobil elektrifikasi semakin dekat dengan harga mobil bermesin konvensional. Toyota dengan strategi multi-pathway menjadi pionir dengan meluncurkan mobil hybrid sejak satu dekade lalu. Toyota Prius menjadi model hybrid pertama yang disusul model-model lain seperti Camry Hybrid, Corolla Cross Hybrid dan lainnya. Model terakhir yang diperkenalkan adalah generasi ketujuh Toyota Kijang Innova yaitu Innova Zenix yang dibandrol dengan harga mulai Rp 450-an juta.

Model yang diluncurkan akhir November 2022 ini menggunakan platform baru yaitu TNGA GA-C. Chief Engineer of Toyota Motor Corporation (TMC) Hideki Mizuma mengatakan platform TNGA GA-C biasa digunakan model sedan sehingga menyajikan kenyamanan dan ketangguhan.

Varian hybrid kombinasi mesin konvensional 2.0 liter yang menghasilkan tenaga 152 PS pada 6.000 rpm dan torsi 19,1 kgm pada 4.400 - 5.200 rpm. Saat dibutuhkan mesin konvensional akan didukung motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 206 Nm.

Toyota Kijang Innova yaitu Innova Zenix (GATRA/TMMIN)

Di level harga yang sama juga ada Wuling Almaz Hybrid yang diperkenalkan pertengahan November 2022 lalu. Sebagai penantang dominasi hybrid Toyota, Wuling Almaz Hybrid dibekali beragam teknologi canggih. Dengan teknologi canggih yang tak banyak ditawarkan produsen mobil terkenal, Wuling meracik perpaduan mobil yang modern namun dengan harga yang sangat kompetitif.

"Sistem hybrid di Almaz juga terbilang pintar dan komplit. Ada 3 mode; ev penuh, series, dan parallel yang semua bekerja secara otomatis demi menjaga kinerja di titik optimal dan efisien," ujar Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko, di Jakarta.

Terlebih di atas kertas Wuling Almaz hybrid memiliki keunggulan spesifikasi seperti kekuatan baterai yang digunakan mencapai 1.8 kWh sedangkan Zenix menggunakan baterai berkekuatan 1.3 kWh. Motor listrik pada Wuling Almaz hybrid memberikan tenaga sebesar 176 Ps dengan besaran torsi mencapai 320 Nm.

Tak cukup sampai disitu, Wuling Almaz hybrid yang dibanderol Rp470 juta masih memiliki keunggulan lain. Diantaranya Advanced Driver Assistance System (ADAS), perintah suara berbahasa Indonesia yakni Wuling Indonesian Command (WIND) dan Internet of Vehicle (IoV).

Wuling Remote Control App yang dihadirkan melalui IoV memunkinkan pengguna terkoneksi dan memegang kendali kendaraan hanya dengan sentuhan jari melalui aplikasi MyWuling+ dan Head Unit. Adapun fitur WIND memungkinkan pengoperasian beragam fitur dengan kata kunci 'Halo Wuling'.

Sementara, fitur ADAS mampu memberikan kemudahan dan rasa aman saat berkendara, dengan empat kategori fungsi, yakni Adaptive Cruise, Lane Recognition, Safe Distance and Brakoing Assitance, dan Automatic Light, dengan total 12 fitur yang mendukung fitur keselamatan dalam berkendara.

Di ranah elektrifikasi, Wuling tidak bisa dipandang sebelah mata. Merek ini sudah membuktikan lewat penjualan Air EV, mobil listrik mungil. Secara keseluruhan, penjualan mobil listrik nasional periode Januari-Oktober 2022 mencapai 5.958 unit. Angka tersebut meningkat drastis bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu dengan angka penjualan sebanyak 654 unit.

Dari total penjualan mobil hingga Oktober 2022, Wuling Air ev berkontribusi sebesar 72,7 persen terhadap pangsa pasar mobil listrik nasional. Sementara rival terdekatnya Hyundai Ioniq 5 menorehkan kontribusi sebesar 24,6 persen.

Jika subsidi pemerintah sudah direalisasi, maka akses ke mobil-mobil elektrifikasi akan semakin luas.

150