Jepara, Gatra.com - Ombak setinggi 2,5 meter hingga 4 meter masih menghantui perairan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Hal tersebut mengakibatkan sejumlah kapal dari dan menuju Jepara - Karimunjawa terganggu. Imbasnya, 356 turis domestik dan mancanegara sementara terisolir di Karimunjawa.

Ihwal tersebut terkuat saat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jepara, meninjau sejumlah posko operasi Lilin Candi guna menyambut Natal dan Tahun Baru 2023, Senin (26/12).

"Seluruh wisatawan di Karimunjawa terpantau dengan baik, rencananya besok akan dievakuasi menggunakan Kapal Feri Kelimutu menuju Pelabuhan Tanjung Emas," kata Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta saat di Posko Pengamanan Pelabuhan Jepara.

Baca juga: 318 Wisatawan Terjebak di Karimunjawa, PELNI: Besok Kapal Tiba

Edy melanjutkan, jika seluruh wisatawan akan mendapat fasilitas berupa penginapan gratis di wisma Pemda. Selain itu wisatawan yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, akan mendapatkan transportasi gratis menuju Jepara.

Dalam kunjungannya, Edy bersama Forkopimda menyerahkan sejumlah bantuan logistik untuk petugas yang berjaga di pos pengamanan.

Harapannya bantuan tersebut dapat memberikan tambahan semangat bagi para petugas sehingga perayaan Natal dan tahun baru 2023 di Jepara berjalan aman dan kondusif.

Selain Posko Pengamanan Pelabuhan Jepara, rombongan Pj Bupati Jepara, Kapolres Jepara AKBP Warsono, dan Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, juga memantau posko Pelayanan di Shoping Center Jepara (SCJ) dan Posko Pengamanan di Welahan. "Semuanya berjalan lancar dan aman, tidak ada kendala," ungkap Edy.