Home Regional Sempat Diprediksi Tidak Tepat Waktu, Proyek Hotel Ganesha Selesai

Sempat Diprediksi Tidak Tepat Waktu, Proyek Hotel Ganesha Selesai

Purworejo, Gatra.com- Mendekati berakhirnya tahun 2022, sejumlah proyek prioritas milik Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Porapar) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah selesai. Sebelumnya, banyak pihak memprediksi bahwa proyek-proyek senilai puluhan miliar Rupiah itu akan molor waktu pengerjaannya.

Deviasi pada proyek-proyek juga diakui oleh Kepala Dinas Porapar, Stephanus Aan saat diwawancara di kantornya, Kamis (29/12/2022). Tahun 2022, ada lima proyek prioritas milik Dinas Porapar yaitu, Hotel Ganesha (Rp29.8 M), Sport Centee (Rp7,2 M), Art Center (Rp1,9 M), lanjutan seleter kuliner Pantai Dewaruci Jatimalang (Rp1,3 M) dan penataan landscape Pantai Dewaruci (Rp1 M).

"Dari kelima kegiatan (proyek prioritas), semuanya sudah selesai 100%, sekarang masa peliharaan. Dari kelima proyek itu ada dua proyek yang sudah diaudit oleh BPK," kata Aan.

Ia melanjutkan, sebelumnya memang ada kekhawatiran jika pembangunan Hotel Ganesha dan Sport Center GOR Sarwo Edhie Wibowo tidak selesai tepat waktu sesuai kontrak kerja. Pasalnya, kedua proyek besar itu sempat mengalami minus (deviasi).

Memang sempat ada kekhawatiran hotel dan sport center tidak selesai tepat waktu sesuai kontrak kerja. Tapi dengan adanya percepatan dan kerja sama yang baik akhirnya bisa selesai tepat waktu sesuai dengan perjanjian dalam kontrak," tutur Aan.

Dari semua proyek, yang bisa langsung dinikmati dan digunakan adalah pembangunan selter kuliner dan landscape Pantai Dewaruci. Untuk sport center, karena rumput belum bisa digunakan dan masih akan ada pembangunan lintasan atletik, baru bisa dipergunakan tahun 2024.

Untuk Hotel Ganesha sudah selesai, tahun 2023 akan ada lanjutan finishing, interior, pandscape dan Mechanical Engineering (lift, linstalasi listrik, genset dan lain-lain). Total anggaran untuk tahun 2024 adalah Rp26 M dari APBD Kabupaten Purworejo.

"Tahun depan tahap finalisasi sekaligus mencari manajemen pengelola hotel. Sudah ada beberapa yang sounding masih tanya-tanya saja belum fix yaitu Hotel Accor Group dan Dana Hotel Group Jogja," terangnya.

Setelah ada manajemen hotel, baru di tahun 2024 akan dillakukan pengisian kamar dan mebelair. Karena isian kamar, loby dan mebelair hotel tentunya harus menyesuaikan siapa pemegang manajemen hotel.

Serapan tenaga kerja untuk hotel bintang tiga plus milik Pemkab Purworejo itu diperkirakan mencapai puluhan orang.

"Jika rasio perbandingan 1:4, Hotel Ganesha bintang tiga (berbeda dengan milik PDAU) memiliki kamar 100 maka tenaga kerja yang diperlukan adalah 25 orang tiap shiftnya. Jika tiga shift, maka akan butuh tenaga sebanyak 75 orang," kata Aan.

Desain depan hotel yang terletak di Jalan Kolonel Sugiono atau samping Ganeca Convention Hall itu memiliki ciri khas yaitu, Batik Kawung Manggis Worawari Bang. Motif batik khas ini juga dipakai oleh ASN Purworejo atau disebut juga Batik Keprajan.

 

1226