Home Gaya Hidup Budaya Wayang Orang Penuh Filosofi, Pelestariannya Perlu Melibatkan Semua Pihak

Budaya Wayang Orang Penuh Filosofi, Pelestariannya Perlu Melibatkan Semua Pihak

Jakrta, Gatra.com- Budaya khas Indonesia, wayang orang, perlu semakin dikenal masyarakat luas. Pegiat budaya Teguh Kentus Ampiranto mengatakan bahwa ada pembelajaran yang bisa diambil dari setiap pergelaran yang diselenggarakan.

"Wayang orang tidak hanya tontonan, tapi tuntunan di dalam setiap cerita apapun penuh pesan moral dan filosofi yang relevan dengan saat ini," ujarnya saat ditemui di sela latihan "Pagelaran Wayang Orang Pandawa Boyong" di GOR Mabes TNI AL, Selasa (3/1).

Ia menjelaskan bahwa perilaku tokoh perwayangan masih relevan dengan situasi saat ini. Selain itu, nilai-nilai dalam cerita perwayangan juga bisa dijadikan pembelajaran bagi setiap orang.

"Contohnya ada tokoh Bima. Bima itu orang yang tegas, tidak pandang bulu, yag salah ya salah, yang benar ya benar. Terus ada tokoh satunya yang suka mengadu domba, di kehidupan nyata juga ada kan? Itu memang tuntunan, supaya berkaca bahwa kalo nanti Kurawa jahat akan kalah dengan yang baik," jelasnya.

Senada, artis sekaligus pembawa acara Choky Sitohang mengatakan bahwa pelestarian budaya khas Indonesia, baik wayang orang maupun bentuk budaya lainnya harus terus dilakukan. Sebab, nilai-nilai luhur bangsa ada di dalam budaya yang dimiliki.

"Dalam bentuk banyak, mau wayang orang, bentuk kesenian lain, tapi pesannya jelas. Ada persatuan, persaudaraan, penghargaan, kehormatan, kalau ikuti ceritanya, ini turun temurun dari orang tua zaman dulu, mungkin terpotong beberapa generasi, tapi kekuatan ceritanya tidak pernah hilang. Di dalam cerita ini, adalah nilai-nilai kehidupan," terangnya saat ditemui terpisah dalam kesempatan yang sama.

Ia menyatakan bahwa keterlibatan berbagai pihak dalam melestarikannya melalui pertunjukan wayang orang diperlukan. Sebab, semakin banyak keterlibatan yang dilakukan, maka kemungkinan jangkauannya juga semakin besar.

"Saya berharap pagelaran wayang orang tetap dilakukan oleh orang-orang yang punya suara. Bayangkan, orang menjadi mengikuti kegiatan kita dan tergugah karena kita melakukan hal yang di luar kebiasaan," ucapnya.

Choky juga mengungkapkan bahwa dalam mementaskan sebuah pertunjukan wayang orang, semuanya harus dilakukan secara total. Dengan upaya maksimal, maka pesannya bisa sampai dengan hasilnya yang bisa dinikmati.

Keduanya berharap bahwa budaya ini semakin banyak diketahui masyarakat. Selain itu, keduanya juga berharap agar informasi terkait wayang orang terus disebarluaskan agar masyarakat yang awam dengan cerita perwayangan ini bisa memahami dan menerapkannya di kehidupan nyata.

128