Home Politik PDIP Soal Capres yang Bakal Diusung: Saat Ini Masih Jadi Pejabat Publik

PDIP Soal Capres yang Bakal Diusung: Saat Ini Masih Jadi Pejabat Publik

Jakarta, Gatra.com-Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus memberikan 'kisi-kisi' sosok yang akan menjadi bakal calon presiden untuk Pemilu 2024. Namun belum mengungkapkan siapa orang yang dimaksud. Salah satu 'kode' nya, calon tersebut masih menduduki jabatab publik. 

“Kalau menyebut nama langsung, saya kira belum, karena siapapun yang ada di daftar untuk dicalonkan itu saat ini masih menjabat di jabatan publik. Saya kira akan mengganggu performance mereka hingga tiba waktunya,” kata Deddy dalam diskusi akhir pekan Polemik MNC Trijaya bertajuk '2023 Tahun Turbulensi Politik' yang digelar secada daring, Sabtu (7/1).

Baca jugaAlasan PDIP Tak Kunjung Umumkan Capres: Sedang Finalisasi Visi Misi

Deddy membenarkan sosok capres yang akan diusung memang pejabat publik yang berkedudukan di Gedung DPR RI, pemerintah daerah atau lainnya, namun masih tidak mengungkap siapa orangnya.

Saat ditanyakan kemarin sosoknya sudah dibocorkan oleh Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Deddy menjawab, “Iya saya nggak tahu ya Mas Hasto udah keluar kan atau belum Tapi saya kira lebih menarik kalau kita tunggu 10 Januari.”

Deddy menjelaskan pengumuman sosok capres yang akan diusung oleh PDI-P bertepatan pada Hari Ulang Tahun PDI-P yang ke-50 pada 10 Januari dengan harapan sedikit menjawab keingintahuan publik.

“Tetapi belum menyebut nama capres karena waktunya menurut kami juga belum tepat untuk awal tahun ini, ya. Lebih kepada kita merasa momentumnya belum tepat,” ungkap pria yang juga duduk sebagai anggota DPR Komisi VI itu. 

Baca juga:Beberkan Kriteria Capres, Sekjen PDIP: Segera Diumumkan 2023

Potensi guncangan ekonomi akibat krisis global yang menurunkan ekspektasi proyeksi pertumbuhan ekonomi di bawah apa yang sudah ditargetkan pemerintah menjadi penyebab momentum penentuan capres belum tepat.

Jadi, menurut Deddy, PDI-P masih memerlukan soliditas pemerintahan dan suasana yang lebih nyaman untuk mencoba menghadapi potensi guncangan ekonomi sekitar semester pertama tahun 2023.

Saat ditanyakan apakah masalah koalisi menjadi penyebab PDI-P belum mengusung capres, Deddy tidak menjawab pasti. Menurutnya, kalau penjajakan komunikasi koalisi berjalan terus. PDIP menurutnya tidak terganggu dengan penjajakan yang dilakukan partai lain.

"Kita juga tentu secara behind the door begitu juga, melakukan komunikasi soal koalisi," ungkapnya. 

218