_thumb.jpg "Petinggi Bea Cukai Purwakarta Miliki Harta Fantastis Dilaporkan ke KPK")
Labuhanbatu, Gatra.com - Diperkirakan kurang dari 4 jam, sekitar 14 rumah warga nelayan di Dusun Simandulang, Desa Simandulang, Kualuh Leidong, Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut ludes terbakar, Selasa (10/1/2023) malam.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 21.30 WIB tersebut, diduga akibat arus pendek dari sebuah dapur milik warga yang juga menjadi korban. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Warga yang melihat kejadian itu berusaha memadamkan dengan alat seadanya, namun tidak membuahkan hasil. Apalagi bangunan terbuat dari papan mudah terbakar. Api dengan cepat melahap rumah warga.
Selain itu, warga juga berusaha menyelamatkan harta benda mereka yang masih bisa dievakuasi.
Kapolsek Kualuh Hilir, AKP Krisnat kepada awak media, Rabu (11/1/2023) menjelaskan, rumah yang terbakar 14 unit dan 2 unit terpaksa dirusak guna memutus jalur sebaran api.
"Korban jiwa tidak ada, kerugian materil dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," paparnya.
Dijelaskannya, adapun korban kebakaran yakni Zainal Kuwang, Mastum, Heni Abbas, Bakti Sihombing, Dewi/Hendra, Mini Daud, Jabaluddin, Munir, A Muluk Munthe, Wasinah, Jeini Hasim, Buyung Hasyim, Rustam, Samud, Salmiah Simangunsong serta Agus Salim.
Terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Labura, Ahmad Sofyan dihubungi menjelaskan, pasca menerima laporan, pihaknya menurunkan belasan personel ke lokasi.
"Kita turunkan 1 unit mobil damkar di tambah mesin portable 1 unit dan 1 unit mesin apung. Karena jalan rusak, maka personel menuju lokasi mengalami terkendala," akunya.
Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Labura, Sugeng menerangkan, dari 16 rumah warga yang terbakar maupun yang dirusak, terdapat 61 jiwa yang menempatinya. Usai peristiwa mengenaskan itu, petugas kesehatan sudah berada di wilayah kebakaran Dusun Simandulang guna melakukan pemeriksaan kesehatan masyarakat.
