Home Hukum Polri Bakal Jaga Demo Buruh, Minta Demonstran Jangan Sampai Disusupi Kelompok Anarkis

Polri Bakal Jaga Demo Buruh, Minta Demonstran Jangan Sampai Disusupi Kelompok Anarkis

Jakarta, Gatra.com - Polri bakal mengamankan demo buruh yang digelar Sabtu (14/1) mendatang. Pihak kepolisian juga meminta para buruh untuk menjaga aksi penyampaian pendapat itu tidak ditunggangi kelompok anarkis.

"Kami berpesan kepada teman-teman buruh agar dapat menjaga kelompoknya, sehingga aksi mereka tidak ditunggangi oleh kelompok-kelompok yang akan memanfaatkan kerumuman untuk membuat kericuhan," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah saat dikonfirmasi, Kamis (12/1).

Baca Juga: Tolak Aturan Perppu Cipta Kerja, Partai Buruh Minta Batasi Outsourcing

Nurul mengatakan demonstrasi itu akan digelar di depan Istana Negara, Jakarta Pusat. Polri, kata dia, pada hakIkatnya mengedepankan upaya-upaya pengamanan secara preemtif dan preventif dalam setiap aksi penyampaian pendapat di muka umum. "Sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan," ujarnya.

Para demonstran dari pihak buruh pun diminta mematuhi kaidah aksi yang damai. Sesuai yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

Seperti diketahui, serikat buruh akan menggelar aksi demonstrasi di Istana Negara pada Sabtu (14/1). Demo besar-besaran itu akan menyampaikan penolakan atas isi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) tentang Cipta Kerja (Ciptaker).

Baca Juga: Tolak Isi Perpu Cipta Kerja, 10 Ribu Buruh Bakal Geruduk Istana Sabtu Mendatang

Kurang lebih ada 10 ribu massa akan memadati jalanan depan Istana Negara, Jakarta Pusat. Puluhan ribu itu terdiri dari buruh, petani, nelayan, pekerja rumah tangga, buruh migran, aktivis perempuan, dan beberapa komponen lainnya.

Rencana aksi akan dimulai dari titik kumpul di kawasan IRTI Monumen Nasional. Kemudian massa akan bergerak ke arah Patung Kuda atau depan Gedung Indosat. 

153