Home Nasional Kata Zulhas Soal Harga Beras Mahal

Kata Zulhas Soal Harga Beras Mahal

Jakarta, Gatra.com -  Pemerintah sudah memutuskan untuk mengekspor 500 ribu ton beras karena cadangan beras pemerintah kurang. Namun sejauh ini baru 70 ribu ton beras saja yang sudah  tiba di pelabuhan Indonesia. Jumlah itu belum mampu mengkoreksi harga beras di tingkat eceran.

"Makanya jangan diprotes terus. Impor itu karena barangnya kurang. Nah ini baru masuk 70 ribu, kita kasih sampe Januari," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan  disela-sela kegiatan Pemusnahan Baja di Tangerang, Kamis (12/01).

Kementerian Perdagangan telah menerbitkan izin impor beras sebanyak 500.000 ton kepada Perum Bulog guna memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP) pada akhir tahun lalu.

Menurutnya jika ibu-ibu di Indonesia ingin membeli beras dengan harga Rp. 9.450 dimanapun akan dijamin ada oleh Bulog namun jenisnya hanya medium. "Premium lagi di usahain mudah-mudahan bisa turun," tambahnya.

Zulhas menambahkan saat panen, yang diprediksi sekitar Februari, Bulog akan membeli gabah dan beras dengan harga komersil, minimal dengan harga Rp4.450 per kg dan beras minimal dengan harga Rp8.200 per kg. Beras tersebut dibeli Bulog untuk memenuhi CBP.

Meski membeli dengan harga pasaran, Zulhas menegaskan Bulog tetap akan menjual ke pasaran dengan harga paling tinggi Rp8.200, sedangkan pedagang atau pengecer menjual dengan harga Rp9.450 per kg.

104