Home Kesehatan BPOM dan Dexa Group Edukasi Publik Cara Pembuatan Obat yang Baik

BPOM dan Dexa Group Edukasi Publik Cara Pembuatan Obat yang Baik

Jakarta, Gatra.com- Dexa Group mengedukasi cara pembuatan obat yang baik dengan berpartisipasi dalam ajang Expo Sistem Pengawasan Produk Life Cycle Obat dan Makanan yang digelar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM).

Acara ini merupakan ajang edukasi dari Badan POM selaku regulator dan industri farmasi hingga makanan-minuman terkait proses produksi dari hulu ke hilir yang sesuai standar kepada masyarakat, khususnya para pelajar.

Pada ajang ini Dexa Group menghadirkan booth Life Cycle Product Obat Dexa Group yang menampilkan miniatur lini produksi likuida untuk mengedukasi proses pembuatan obat sirup yang sesuai dengan Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB), dan standar yang ditetapkan BPOM. Baca Juga: Polri Segera Limpahkan Kasus Gagal Ginjal Akut, Tersangkanya Masih Berkeliaran

Hal ini untuk menerapkan aspek-aspek mutu pada setiap tahapan proses pengembangan, pembuatan, dan distribusi obat agar dapat diterima dengan aman dan terjaga kualitasnya hingga sampai ke tangan konsumen. 

Direktur Utama Dexa Medica, V. Hery Sutanto mengatakan bahwa Dexa Group berkomitmen untuk menerapkan sistem jaminan mutu dalam setiap proses pembuatan produk. “Kami dari industri farmasi khususnya Dexa Medica sangat terbantu oleh pembinaan dan pengawasan dari Badan POM," jelas dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/1).

Hery memaparkan bahwa standar pengawasan dari BPOM sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dari approval-approval dari Badan POM yang diakui sehingga memudahkan proses ekspor. "Kami bisa mengekspor produk ke berbagai mancanegara di Asean, Eropa, Afrika dan Amerika,” katanya. Baca Juga: Akhir Pekan Aset Kripto Berjaya, Harga Bitcoin Naik di Atas US$20 Ribu

Hery menambahkan, Dexa Group juga telah mengembangkan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) dari kekayaan alam Indonesia. Badan POM merupakan mitra strategis Dexa Group dalam pengembangan OMAI yang teruji klinis sehingga menyandang sertifikat fitofarmaka dan telah diekspor ke mancanegara.

“Ini membuktikan bahwa peran Badan POM sangat nyata, kami menyampaikan rasa syukur terima kasih karena diajak untuk berpartisipasi untuk memberikan komunikasi kepada masyarakat,” imbuh Hery.

Kepala Badan POM Penny K. Lukito saat mengunjungi both Dexa Group dalam ajang Expo Sistem Pengawasan Produk Life Cycle Obat dan Makanan yang digelar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM). (GATRA/Dok Desa Group)

Kepala Badan POM Penny K. Lukito mengatakan, masyarakat harus paham bagaimana proses produksi obat-obatan berbasis kimia, obat herbal, serta suplemen kesehatan, dan produk-produk lain yang dikonsumsi. Ia pun mencontohkan bagaimana obat dari bahan alam harus melalui proses riset hingga uji klinis sebelum dikonsumsi oleh masyarakat sehingga produknya aman, berkualitas, dan berkhasiat.

“Selain menjadi konsumen yang cerdas, diharapkan lebih memahami fungsi regulator dan pengawas obat dan makanan dan mendorong untuk mendukung pengembangan dunia usaha,” ungkap Penny.

254