Home Pendidikan Kembangkan Potensi Pebasket Muda, Begini Pesan Dari Eks Pebasket Nasional

Kembangkan Potensi Pebasket Muda, Begini Pesan Dari Eks Pebasket Nasional

Jakarta, Gatra.com - Dua mantan pebasket nasional berkesempatan untuk memberikan Coaching Clinic bagi para pelajar SMA Citra Kasih CitraGarden (SCK CG). Kedua pebasket tersebut yakni Adhi Pratama Prasetyo Putra, mantan pebasket dari Pelita Jaya Bakrie dan Vamiga Michel, mantan pebasket dari Satria Muda Pertamina.

Kepala sekolah SMA Citra Kasih, Widyaningsih mengatakan, kegiatan Coaching Clinic ini diharapkan bisa menumbuhkan bibit pebasket nasional lainnya di masa depan.

Sehingga, menurutnya para pelajar harus memanfaatkan maksimal kesempatan menimba ilmu bersama dua eks pebasket yang kemampuannya sudah diakui secara nasional tersebut.

“Terus membuka diri dan jangan lelah untuk mengembangkan minat bakat. Khususnya para peserta didik yang menyukai bidang basket,” ujar Widyaningsih dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/1).

Tal hanya untuk pelajar SMA, coaching clinic pun digelar untuk pelajar SD. Khusus sesi ini, kegiatan dipandu oleh mantan pebasket profesional dan beberapa pelatih di antaranya Head Coach Porprov Kab. Tangerang 2022 sekaligus perwakilan Perbasi DKI Samual B. Pasolang, serta Assisten Coach Porprov Kab. Tangerang 2022 sekaligus pelatih tim basket SMA Citra Kasih Valentiono Yulius.

Valentiono pun berharap, kegiatan Coaching Clinic dapat memunculkan motivasi, melatih mental, dan peserta dapat mengambil pembelajaran dari pemain profesional.

“Sehingga memberikan dampak yang baik dan positif untuk kemajuan basket di tingkat sekolah serta seluruh pelajar yang hadir,” bebernya.

Terakhir, dalam kesempatan tersebut pun para eks pemain berbagi pengalaman dan cerita tentang kehidupan seorang atlet basket mulai dari usia remaja dan perjalanan karir sehingga dapat benar-benar menjadi seorang atlet basket profesional.

“Pebasket muda hari ini sebetulnya mendapatkan kesempatan lebih luas untuk menunjukan kebolehannya dan melaju pada level profesional, syaratnya harus rutin latihan setiap hari, banyak melihat referensi dari permainan pemain profesional, dan tetap bertanggung jawab dengan tugas sebagai pelajar,” ujar Adhi Pratama.

193