Jombang, Gatra.com – Bupati Jombang Mundjidah Wahab turut mendoakan agar apa yang diperjuangkan oleh Kepala Desa (Kades) yang berangkat ke Jakarta bisa dikabulkan. Hal itu ia sampaikan saat melepas rombongan Kades yang tergabung dalam Paguyuban Kepala Desa Bersatu Kabupaten Jombang Senin (16/01/2023).

“Semoga apa yang tengah diperjuangkan Kepala Desa se-Indonesia bisa dikabulkan oleh Allah SWT. Saya doakan seluruh rombongan berangkat selamat dan pulang kembali ke Jombanga juga selamat,” tutur Mundjidah Wahab saat pelepasan rombongan.

Selain itu, Bupati juga berpesan agar seluruh Kades menyampaikan aspirasinya dengan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ia juga meminta agar Kades menjadga ketertiban dan menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.

Di lain sisi, koordinator Paguyuban Kepala Desa Bersatu Kabupaten Jombang, Warsubi, menyebut bahwa rombongannya berangkat dari Jombang menuju Gedung DPR-RI untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait revisi UU nomor 6/2014 tentang desa.

Warsubi juga menyebut bahwa yang menjadi poin yang diusulkan untuk revisi adalah masa jabatan Kades 6 tahun bisa sampai tiga periode direvisi menjadi masa jabatan 9 tahun bisa sampai 2 periode saja.

“Perlu saya sampaikan kepada Ibu Bupati Jombang hari ini Paguyuban Kepala Desa Bersatu Kabupaten Jombang ke Jakarta untuk melakukan aksi damai di Jakarta bersama dengan seluruh kepala Desa Indonesia. Tujuannya adalah meminta revisi UU nomor 6/2014 tentang Desa, untuk poin masa jabatan kepala Desa 6 tahun menjadi 9 tahun,” ujarnya kepada Bupati Jombang.

“Saya mohon Ibu Bupati bisa memberikan pengarahan dan support kepada 251 Kepala Desa kabupaten Jombang yang ikut dalam aksi damai ke Jakarta,” pungkas Warsubi.